Network
LINGKAR KEDIRI – Anda salah satu orang yang sedang berjuang dalam menurunkan berat badan? Dan kira-kira antara bersepeda atau lari yang bisa cepat untuk turunkan berat badan. Bisa jadi ini bisa menjadi referensi olahraga Anda.
Bersepeda maupun lari termasuk latihan aerobik yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya jantung. Lalu diantara kedua itu mana yang lebih efektif?
Jawabannya adalah keduanya. Lari dan bersepeda membantu menurunkan berat badan. Namun, berdasarkan ahli fisiologi olahraga klinis dan juga pelatih triathlon, Marques Garcia, olahraga lari lebih efektif dalam membakar kalori. Daripada bersepeda, sehingga ketika Anda lari akan jauh lebih cepat menurunkan berat badan.
Baca Juga: Menristek Ungkap Rencana Pemerintah Ganti Tes Swab dengan Tes Saliva untuk Deteksi Covid-19
Perlu diketahui bahwa kalori yang terbakar saat Anda melakukan olahraga lari adalah seberapa keras usaha Anda. Misalnya, orang seberat 84 kg dengan bersepeda statis bisa membakar 622 kalori, bersepeda di luar ruangan (dengan kecepatan 14-15,9 mph) bisa membakar 888 kalori.
Melansir dari ANTARA, bersepeda di luar ruangan (kecepatan 16-19 mph) bisa membakar 1.066 kalori, sedangkan berlari (kecepatan 11,5 menit per mil) membakar 800 kalori, berlari (dengan kecepatan 9 menit per mil) membakar 976 kalori dan bila kecepatannya 8 menit per mil) jadi kalori yang terbakar sekitar 1.110.
Suatu penelitian tahun 2013 memaparkan, berlari selain bisa menurunkan berat badan, ternyata juga mampu mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol, yang keduanya adalah penyebab penyakit jantung.
Baca Juga: Permadi Arya Tuai Kontroversi, Ikatan Aktivis 98: Pelapor Hanya Memanaskan Situasi
Jika berbicara tentang cedera, lari memiliki dampak yang tinggi untuk memberi tekanan pada persendian sehingga mempunyai potensi cedera yang jauh lebih tinggi dibanding bersepeda.
