Network
LINGKAR KEDIRI - Seringkali orang berpendapat bahwa kejatuhan cicak akan mendapatkan nasib yang tak baik.
Bahkan posisi jatuhnya cicak di tubuh manusia juga memilki arti yang berbeda pula.
Kejatuhan cicak di kepala, pundak, di kaki, dan bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Dokter Spesialis Anak: Cegah Anak Sakit dengan Gizi yang Baik
Namun, benar atau tidaknya, semua kembali pada keyakinan tiap orang.
Simak 4 mitos kejatuhan cicak berdasarkan posisi terjatuhnya binatang berikut ini.
Jatuh di Kepala
Baca Juga: Cepat Merasa Kenyang dan Nyeri Perut Adalah Tanda Kanker Ovarium, Ketahui Gejalanya Sejak Dini
Banyak mitos yang beredar ketika cicak jatuh di kepala, hal ini menandakan kesialan pada rezeki.
Dimana orang yang dijatuhi cecak di kepala akan kesulitan mendapatkan rezeki.
Jatuh di Pundak
Baca Juga: Jangan Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Mandi, Salah Satunya Bisa Sebabkan Pingsan
Dijatuhi cicak di pundak artinya ada pihak keluarga atau orang yang disayangi yang akan tertimpa kesialan.
Jika percaya segera peringati orang yang dirasa mempunyai resiko tak baik.
Misalnya seorang istri kejatuhan cecak di pundak, maka segera peringatkan suami untuk berhati-hati dan waspada.
Baca Juga: Inilah Resep Udang Goreng Mentega, Wajib Dicoba Nih!
Jatuh di kaki
Jika kejatuhan cicak di kaki, tepatnya di paha, hal ini menandakan akan adanya dilema atau kesukaran akibat tindakan orang yang dijatuhi itu sendiri sebelumnya.
Saat cicak jatuh di paha kanan, artinya kesulitan akan datang dari orang dekat. Sedangkan cecak yang jatuh di paha kiri, artinya kesulitan akan muncul dari orang asing.
Mitos Suara Cicak
Baca Juga: Tidak Segera Minum Saat Haus Berpotensi Terserang Penyakit Ginjal, Simak Informasinya
Suara cicak juga mengandung interpretasi yang lekat dengan kemalangan. Konon, setiap arah kemunculan suara cecak memiliki tafsirannya tersendiri yang juga berbeda-beda.
Misalnya, suara cicak muncul dari arah barat. Ini menandakan akan bahwa ada seseorang yang mengganggu keimanan, dan sebagainya.
Baca Juga: Ma’ruf Amin: Ikut Program Vaksinasi dan Patuh Protokol Kesehatan Merupakan Perwujudan Pancasila
Namun, semua ketentuan tetap kembali pada kepercayaan masing-masing dan semua yang terjadi di dunia adalah kehendak Allah.***
