Hati-Hati! Jangan Periksa Payudara Setelah Vaksinasi, Begini Alasannya

- 27 Februari 2021, 21:31 WIB
Ilustrasi payudara.
Ilustrasi payudara. /Pexels/Anna Tarazevich

LINGKAR KEDIRI - Jangan periksa payudara setelah vaksinasi, karena para ahli radiologi payudara menemukan adanya pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak setelah vaksinasi.

Berdasarkan hal ini, mereka merekomendasikan penundaan pemeriksaan payudara usai vaksinasi.

Dilansir Lingkar-Kediri.com dari Antara, pembengkakan kelenjar getah bening yang terdeteksi selama pemindaian MRI payudara bisa menyebabkan kekhawatiran, yang mengarah ke lebih banyak tes termasuk biopsi dan membuat seseorang cemas.

Baca Juga: Cara Aman bagi Ibu Menyusui di Tengah Pandemi Covid-19, Simak Penjelasannya

Para peneliti di Hospital of the University of Pennsylvania menemukan ada pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak berbahaya pada wanita yang baru-baru ini mendapatkan vaksinasi tak lama sebelum jadwal MRI mereka.

Pembengkakan selalu terjadi di sisi tempat vaksinasi.

Ini efek samping dalam uji klinis Moderna. Peneliti menemukan sekitar 10% penerima vaksin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening setelah dosis pertama. Kemudian, sekitar 14% peserta mengalami hal yang sama setelah dosis kedua vaksin.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Hubungan Rizky Febian dan Anya Geraldine: Saat Ini Nggak Akan Bisa! Begini Penjelasannya

Para ahli mengatakan pembengkakan yang biasanya hilang 2-4 hari setelah vaksinasi, seharusnya tidak menjadi perhatian karena ini tanda vaksin menstimulasi sistem kekebalan.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x