Awas! Asal Diet Saat Pandemi Bisa Turunkan Imunitas Tubuh, Ini Cara Aman Menurut Ahli Gizi

- 7 Maret 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi jangan asal diet saat pandemi karena bisa turunkan imunitas tubuh/Ketut Subiyanto/Pexels
Ilustrasi jangan asal diet saat pandemi karena bisa turunkan imunitas tubuh/Ketut Subiyanto/Pexels /

LINGKAR KEDIRI- Pandemi Covid-19 berkepanjangan membuat banyak orang lebih memilih menghabiskan waktu di rumah saja apabila tidak ada keperluan mendesak untuk bepergian.

Terlalu lama berdiam diri ternyata juga memicu berbagai masalah kesehatan lainnya bagi tubuh. Terutama jika seseorang tidak banyak melakukan aktivitas dan hanya rebahan saja di rumah.

Salah satu permasalahan yang muncul karena tubuh kurang gerak yakni obesitas. Akibatnya, banyak orang mulai mencoba-coba metode diet yang dianggap bisa mengatasi masalah tersebut.

7Baca Juga: 7 Titik di Tubuh Ini Bisa Menyembuhkan Berbagai Penyakit Jika Ditekan, Gangguan Pencernaan Bisa Hilang

Namun tahukah Anda, bahwa sembarangan mencoba metode diet saat pandemi ternyata sangat berbahaya bagi imunitas tubuh?

Dilansir dari laman ANTARA pada artikel Pikiran Rakyat berjudul Diet Ekstrem Saat Pandemi Tak Disarankan, Ahli Gizi Beberkan Rahasia Cara Aman Turunkan Berat Badan , Ketua Indonesia Sport Nutrisionis Association (ISNA) dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes. saat ini banyak orang melakukan diet ekstrem padahal tidak disarankan.

Menurutnya, melakukan diet ekstrem saat pandemi justru bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya pada tubuh.

insBaca Juga: Sering Insecure dengan Penampilan? 3 Tips Ini Bisa Bikin Kamu Makin Percaya Diri, Salah Satunya Bersikap Cuek

"Diet saat pandemi dibolehkan, hanya saja jangan ekstrem. Dietlah dengan mengatur makanan yang mengatur sistem imunitas tubuh (dengan baik)," terangnya

Cara kerja diet ekstrem bisa menghambat keseimbangan asam basa, metabolisme hingga kemungkinan terjadinya malnutrisi. Dampak buruknya, tubuh bisa mengalami kerusakan metabolik, peradangan dalam tubuh dan melemahnya imunitas tubuh.

Tak hanya menyusutkan berat badan pada tubuh, tetapi metabolisme juga demikian.

"Melakukan diet ekstrem tidak disarankan, karena bisa jadi yang berkurang adalah masa air, massa otot dan massa tulang. Pada saat proses penurunan berat badan, yang seharusnya hilang adalah lemak," imbuhnya.

Baca Juga: Kamu Pecinta Kopi? Minum 4 Cangkir Sehari dan Dapatkan 5 Manfaat Ini Untuk Tubuhmu, Salah Satunya Tidak Stres

Berikut yang perlu menjadi perhatian ketika akan menjalani diet sehat saat pandemi Covid-19:

1. Defisit energi/kalori

Tujuannya untuk mengurangi berat badan. Tetap konsumsi makanan dengan kadungan energi, karena tubuh tetap memerlukan itu bahkan saat beristirahat.

2. Asupan gizi seimbang

Tubuh memerlukan asupan gizi seimbang berupa makanan tinggi protein rendah lemak, makanan mengandung zinc, vitamin C, vitamin E, beta karoten dan juga zat besi.

Fungsi dari kandungan gizi di atas yakni untuk melawan radikal bebas karena merupakan bagian dari antioksidan.

Baca Juga: Pengen Jadi Pengusaha? Ini 7 Bisnis Tanpa Modal yang Bisa Kamu Coba, Dijamin Menguntungkan

Kurang mengonsumsi kandungan gizi di atas bisa menyebabkan kerusakan susunan sel DNA, tubuh dipenuhi kolesterol jahat, peradangan dan melemahnya imunitas tubuh.

Selanjutnya, beberapa yang harus dihindari selama menjalani diet sehat yaitu:

1. Makanan/minuman manis

Kandungan gula yang terlalu tinggi mengakibatkan tubuh mengalami ketidakseimbangan nutrisi. Jangan sampai kandungan  glukosa pada makanan yang dikonsumsi lebih tinggi daripada vitamin, mineral, protein dan serat yang diperlukan tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, tubuh setidaknya hanya memerlukan 50 gram atau sekitar 4 sendok makan gula dalam sehari.

Baca Juga: Ingin Rezekimu Mengalir Seperti Air? Amalkan 4 Doa Pagi Ini, Allah SWT Akan Membuka Jalan Untukmu

2. Makanan berminyak/berlemak

Mengonsumsi makanan berminyak atau berlemak terlalu sering ternyata bisa melemahkan kemampuan sel darah putih yang dapat menghancurkan sumber penyakit.

Sel lemak memiliki kemampuan melepaskan zat kimia yang merusak jaringan tubuh sehingga memunculkan penyakit kronis.

"Hal selanjutnya yang harus dihindari adalah makanan yang digoreng dengan minyak banyak dan atau minyak yang sudah dipakai berulang." jelas dr. Rita

Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi minyak yakni dengan cara mengukus atau merebus terlebih dahulu makanan yang akan dimasak. Kemudian tambahkan sedikit saja minyak untuk diolah di pan seared.

Baca Juga: Awas Pelakor! Kenali 6 Cirinya Sekarang Juga, Waspada Jika Suami Mulai Pelit

Menurut Kementrian Kesehatan RI, setidaknya setiap orang hanya membutuhkan 67 gram atau sekitar 5 sendok makan minyak dalam sehari.

Untuk menekan angka obesitas, pemerintah mensosialisasikan program 'Isi Piringku'. Yakni membagi 1/3 dari setengah piring makan untuk lauk pauk, 1/3 nya lagi untuk buah, 2/3 dari setengah piring untuk sayuran. Sisanya, 2/3 dari 1/2 miring terakhir untuk makanan pokok sehari-hari.

***

(Nurul Khadijah/Pikiran Rakyat)

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah