LINGKAR KEDIRI – Kanker Payudara merupakan salah satu penyumbang kasus terbanyak dan menjadi salah satu penyebab kematian utama.
Hal tersebut lantara sering kali terjadi pada penderita kanker yang telat dalam melakukan penanganan. Biasanya mereka berobat saat sudah menginjak stadium akhir.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman P2ptm.kemenkes.go.id pada 22 Maret 2021.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Wanita Tidak Subur, Salah Satunya Rasa Nyeri yang Menyakitkan Saat Menstruasi
Sebenarnya kanker ini bisa diatasi jika terdeteksi sedini mungkin dan segera melakukan terapi.
Namun, kamu dapat melindungi diri dari kanker payudara ini dengan rutin melakukan “SADARI” 7-10 hari setelah menstruasi:
Baca Juga: Ingin Mendapat Petunjuk Allah dan Pancaran Cahaya di Hari Kiamat? Jangan Lupa Rutin Baca Surah Ini
Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak.
Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kananmu.
Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.
Disamping itu, hindari konsumi makanan yang dapat memicu terjadinya kanker Payudara seperti daging merah yang dibakar, alkohol, gula, susu tinggi lemak dan produk olahannya, serta daging yang sudah diproses.
Heterocyclic amines (HCAs) yang terbentuk dari proses memasak daging merah dengan cara dibakar menyebabkan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker prostat.
Risiko kanker payudara naik 11 persen dari setiap gelas alkohol yang kamu konsumsi.
Mengkonsumsi susu dan keju yang mengandung lemak tinggi berkaitan dengan estrogen dalam tubuh. Sementara beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan diberi makan oleh estrogen.***