Network
LINGKAR KEDIRI – Mengawali hidup setelah pandemi dengan menerapkan kebiasaan baru adalah hal yang sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Salah satu kebiasaan itu adalah memakai masker. Menggunakan masker seharian ternyata bisa menimbulkan masalah seperti jerawat.
Penggunaan masker sering dan mebuat wajah menjadi jerawat disebut "maskne", sebutan ini sebenarnya digunakan oleh pekerja sektor tertentu, tetapi karena kebiasaan ini sudah tak terpisahkan, maka mendapat julukan tersebut.
Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit UI, Irma Bernadette, salah satu akibat "maskne" adalah karena penggunaan masker yang rutin, dan seharusnya selalu diganti setiap tiga jam sekali, apalagi ketika berada di lingkungan luar rumah.
Baca Juga: Selain Mampu Redakan Batuk, Jeruk Purut Juga Dipercaya Dapat Cegah Kanker
Namun, hal ini tidak perlu menjadi sesuatu yang dikhawatirkan karena jerawat dapat dibasmi dengan rutin membersihkan wajah setiap mengganti masker.
"Sebelum ganti masker baru, cuci kulit wajah dengan sabun, sehingga kemungkinan terjadi penutupan pori jadi lebih sedikit," kata Irma, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 30 Maret 2021.
Saat memakai masker, kulit wajah lengket dengan keringat dan kotoran. Inilah alasan untuk selalu mencuci muka dengan sabun, sebelum nantinya akan menggunakan masker yang baru. Dengan perawatan yang optimal, jerawat bisa dicegah.
Baca Juga: Hubungan Asmara Mulai Tak Baik, Selaraskan dengan Cara Jitu Ini
Terutama untuk kulit berjerawat, disarankan tidak menggunakan make up yang berlebihan yang bisa menutup pori-pori wajah. Bahan masker juga penting, apabila tidak memakai masker bedah dan menggantinya dengan masker kain, gunakan bahan katun karena bisa menyerap keringat.
