LINGKAR KEDIRI - Makanan bersantan memang dikenal memiliki cita rasa yang gurih dan lezat.
Hidangan bersantan biasa kita jumpai setiap harinya, lebih lagi pada momen lebaran. Hidangan tersebut seperti opor ayam, rendang, dan gulai.
Sementara, makanan bersantan memiliki kandungan lemak jenuh sehingga jumlah konsumsinya harus dibatasi.
Baca Juga: Terjadi Kematian Massal Paska Lebaran, Begini Ramalan Denny Darko
"Lemak jenuh merupakan jenis lemak yang konsumsinya harus dibatasi, jadi tips aman menyantap hidangan lebaran tersebut adalah dengan tidak berlebihan," ujar dokter spesialis gizi dr. Amalia Primahastuti sebagaimana dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara.
Dokter Amalia menjelaskan bahwa konsumsi santan harus dibatasi, yakni kurang dari 7 persen total kalori harian atau sekitar 15 gram lemak dengan perkiraan kebutuhan 2000 kalori.
"Satu penukar santan (40 gram) mengandung sekitar 9 gram lemak, jadi dalam satu hari konsumsi santan yang aman sekitar 1,5 penukar (60 gram)," ujarnya.
Baca Juga: Teddy Gusnadi: Indonesia akan Bernasib Sama dengan Palestina Jika Mengabaikan Hal Ini
Adapun salah satu tips untuk mengindari konsumsi santan berlebihan adalah dengan memilih salah satu jenis hidangan bersantan yang tersedia di meja makan.