Hipertensi atau penyakit darah tinggi menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
Hipertensi berisiko menyebabkan serangan jantung, aorta direksi, dan stroke pendarahan. Semua penyakit tersebut mengakibatkan kematian secara mendadak.
Berdasarkan data Riskesdas 2018, terdapat sekitar 34 persen orang Indonesia memiliki hipertensi. Dari sekian banyak penderita hipertensi, 32 persen diantaranya tidak rutin mengonsumsi obat. Padahal obat berperan penting dalam mengontrol tekanan darah.
Jantung Koroner
Penyakit arteri koroner (coronary arteri disease) kerap disebut penyakit jantung koroner.
Penyakit tersebut disebabkan oleh penumpukan plak pada dinding arteri yang berperan dalam menyuplai darah ke jantung dan organ tubuh lainnya.
Plak tersebut beradal dari kolesterol dan substansi lain pada arteri. Penumpukan tersebut akan mempersempit aliran dan lama-lama akan terjadi penyumbatan.
Osteoporosis