Spesialis Kesehatan Ungkap Jika Vaksin Belum Jaminan Aman Dari Covid-19, Simak Penjelasanya

LINGKAR KEDIRI - Banyak tersiar kabar jika orang yang sudah vaksinasi akan tetapi masih bisa terpapar Covid-19.

Hal tersebut akhirnya memunculkan pertanyaan, bagaimana bisa sudah vaksinasi tapi masih bisa terpapar Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa vaksin tidak benar-benar bisa melindungi sepenuhnya dari Covid-19 ini.

Baca Juga: 100% Aktif Kode Redeem FF Senin 5 Juli 2021, Klaim Hadiahnya Sebelum Kehabisan

Sehingga seseorang yang sudah vaksin masih tetap harus menerapkan protocol kesehatan secara ketat.

Sementara spesialis penyakit dr. RA Adaninggar SpPD menjelaskan tujuan dari penyuntikan vaksin adalah untuk membentuk antibodi.

“Mungkin banyak masyarakat awam yang belum paham mengenai konsep vaksin. Jadi, konsep vaksin yang digunakan dalam hal ini adalah Sinovac, isinya adalah virus yang mati. Virus mati ini lalu disuntikan ke tubuh manusia dengan tujuan menstimulasi pembentukan antibody”. Ungkapnya.

Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Sosok Presiden Indonesia Kedepan Akan Jauh Lebih Hebat Dari Jokowi

Antibody adalah senjata khusus yang dibentuk oleh manusia secara spesifik terhadap kuman atau mikrooganisme.

Maka antibodi tersebut tidak akan muncul dengan sendirinya jika seseorang nelum pernah dimasuki oleh mikrooganisme khusus.

“Seorang tidak mungkin membentuk antibodi tehadap Covid-19 jika belum pernah terpapar secara alami atau belum divaksin. Pasalnya, mikrooganisme dibutuhkan untuk menstimulasi pembentukan antibodi pada tubuh”. Ungkap dr. Adaninggar.

Baca Juga: Merasa Bersalah Atas Meninggalnya Mbak You dan Jupe, Denny Darko: Seandainya Tidak Menanyakan Pertanyaan Itu

Walaupun tubuh sudah memiliki antibodi dari vaksin, namun hal tersebut tidak menjamin seseorang bebas dari Covid-19.***