Network
LINGKAR KEDIRI – Mengkonsumsi obat memang harus dilakukan oleh seseorang yang menderita penyakit tertentu dengan tujuan cepat pulih.
Namun, menurut data terbaru, obat resep menyebabkan lebih dari 100.000 kematian per tahun dan menyebabkan hampir 1,5 juta orang dirawat di rumah sakit karena efek samping yang berbahaya.
Diketahui dari beberapa obat tersebut terburu-buru melalui persetujuan sebelum paten obat habis.
Baca Juga: Menteri Dalam Kabinet Presiden Jokowi Dikabarkan Mundur Massal Karena Malu, Begini Faktanya
Artinya waktu yang hampir tidak cukup untuk pengujian yang memadai dan menyebabkan sejumlah masalah seperti efek samping yang berbahaya.
Beberapa obat seperti: antihistamin, antidepresan, antipsikotik, antibiotik, antispasmodik, atau antihipertensi, menghambat aktivitas neurotransmitter asetilkolin, yang berperan penting dalam fungsi memori dan kognitif.
Efek samping terburuk tentang obat-obatan itu adalah banyak dari obat-obatan ini tersedia tanpa resep, oleh karena itu menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mereka yang tidak mendapatkan dosis yang tepat untuk mereka.
Baca Juga: Akhirnya Peneliti Telah Berhasil Temukan 5 Kelemahan Virus Corona, Anda Wajib Tahu!
Menurut para ahli medis mengklaim bahwa efek samping yang paling umum dari obat tidur adalah kehilangan ingatan jangka pendek dan jangka panjang.
