Waspadai Parental Burnout saat Tanggapi Perilaku Anak di Masa Pandemi, Berikut Tips Jadi Orang Tua Bahagia

- 25 Juli 2021, 18:47 WIB
Ilustrasi Foto: erilaku mengasuh anak yang bisa membuat kebahagiaan
Ilustrasi Foto: erilaku mengasuh anak yang bisa membuat kebahagiaan /Pixabay

Baca Juga: Denny Darko Ramal Kondisi Indonesia Usia PPKM Hingga Penggulingan Presiden, Singgung Australia dan Inggris

Saskhya menjelaskan mengenai teori ‘Gut-Brain Axis Connection’ dalam acara IG Live Talkshow Happy at Home with Hometown Dairy pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Ia mengatakan bahwa kesehatan manusia tidak dapat dipisahkan dari pencernaan, karena pencernaan banyak memproduksi bakteri baik untuk berfikir bagaimana, merasakan sesuatu, bahkan merasakan sebuah perilaku.

Di dalam usus manusia terdapat 90 persen hormon yang dapat menciptakan kecemasan ataupun bisa membuat kita merasa bahagia.

Saskhya menuturkan dengan konsumsi susu adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Baca Juga: Wisma Atlet Jalak Harupat Bandung Siap Jadi Pusat Isolasi Terpadu, Bupati Pemkab Bandung: Segera Beroperasi

“Makannya usus ini kan isinya makanan dan minuman, perlu dimasukkan yang baik supaya mempengaruhi pikiran kita menjadi lebih baik dan mood kita terjaga,” ujar Saskhya sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari Antaranews pada 24 Juli 2021.

Ia juga menambahkan hal apa saja yang dapat bermanfaat bagi tubuh juga baik untuk kesehatan mental, fisik, dan fikiran, terutama untuk orang tua dalam menanggapi perilaku anak-anak di masa pandemi ini.

“Ketika kita berbicara self-care atau self-love, bukan selalu kita membicarakan yang kita senangi saja, tetapi hal-hal yang bermanfaat bagi tubuh kita sendiri,” ujarnya.

“Oleh karena itu, ketika kita akan makan dan minum harus dengan sesuatu yang alami dan prosesnya dengan baik sehingga kesehatan mental, fisik, dan fikiran kita juga harus terjaga,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah