Network
LINGKAR KEDIRI- Susana hati yang buruk bisa terjadi karena berbagai hal. Dari faktor internal ataupun eksternal.
Seperti ketika memiliki target yang belum bisa tercapai, gagal pergi traveling keluar negeri karena pandemi atau sekedar lupa menaruh kunci mobil padahal sedang terburu-buru.
Selain itu pekerjaan kantor yang menumpuk, Work From Home (WFH) melebihi batas jam kerja juga bisa menyebabkan bad mood.
Baca Juga: Lesti-Billar, Juni 2020 Pertama Bertemu, Akhirnya Menikah Agustus 2021, Dijodohkan Netizen
Perasaan sedih juga bisa hadir karena berita buruk, berita duka dan teringat keluarga yang sudah meninggal.
Bad mood, galau dan sedih jika dibiarkan tidak diatasi akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
Perasaan sedih yang dialami secara terus-menerus akan mengirimkan signal kepada otak untuk melepaskan hormon stres.
Dilansir Lingkar Kediri dari Health Line, hipotalamus, menara kontrol kecil di otak Anda, memutuskan untuk mengirimkan ketika merasa sangat sedih.
Hormon stres ini adalah hormon yang sama yang memicu respons 'fight back' pada tubuh Anda.
