Ternyata Serangan Jantung Lebih Beresiko Pada Perempuan, Simak Penjelasannya

- 5 September 2021, 13:20 WIB
 Ilustrasi terkena serangan jantung
Ilustrasi terkena serangan jantung /pixabay/pexels

LINGKAR KEDIRI - Sebuah studi terbaru menjelaskan bahwa stress kerja hingga gangguan tidur dianggap sebagai faktor risiko serangan jantung dan stroke.

Faktanya kondisi ini meningkat lebih tajam terhadap perempuan.

Studi yang dipresentasikan pada Konferensi Organisasi Stroke Eropa ini membandingkan data dari 22.000 pria dan wanita Swiss antara 2007 dan 2017. Demikian seperti dilansir laman The Sun, Sabtu 4 September 2021.

Baca Juga: Gunung-gunung Ini Paling Keramat di Dunia, Hati-hati Jika Berkunjung!  

Baca Juga: Keren, Pulau-pulau Ini Terluas di Dunia, Kalimantan Menjadi Salah Satunya

Hasil studi juga menemukan dua pertiga orang dewasa mengeluh stres akibat pekerjaan, dimana sebanyak 66 persen terdeteksi pada 2017 dan 59 persen terdeteksi pada 2012.

Sebanyak 1 dari 3 wanita atau sekitar 33 persen wanita merasa lelah dan lemah dibandingkan dengan 26 persen pria. Selama penelitian ini, sebanyak 8 persen wanita lebih sering mengalami masalah tidur dibandingkan pria yang hanya 5 persen.

Namun, risiko penyakit jantung yang dipicu oleh tekanan darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi masih lebih tinggi pada pria. Dr Martin Hänsel dari University of Zurich mengatakan, stres pekerjaan lebih membuat pria sering merokok bahkan gemuk.

Baca Juga: Waspada! Jika 7 Hewan Ini Masuk ke Rumah Dipercaya Akan Membawa Bencana

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x