- Berikan kejutan, sering memuji pasangan
- Jangan memojokkan pasangan saat beragumen
Baca Juga: Sebut Wanita Indonesia Cantik, Begini Maknanya Menurut Raisa!
- Tahun ke-5 sampai ke-7
Fase ini disebut juga masa kritis dan rentan dalam hubungan pernikahan. Suami dan istri sudah berada ditahap mengenal luar dalam, dan frekuensi hubungan intim pun semakin menurun.
Tips yang harus dilakukan:
- Selalu terbuka dengan pasangan
- Selesaikan konflik sesegera mungkin
- Luangkan waktu untuk liburan bersama
- Tahun ke-10 sampai ke-15
Semakin lama usia pernikahan, setiap pasangan biasanya dihadapkan dengan rasa bosan.
Di fase ini disebut juga masa-masa yang sulit karena tanggung jawab semakin besar, contohnya merawat anak yang beranjak remaja, bekerja, dan mengurus rumah.
Tips yang harus dilakukan:
- Sering meluangkan waktu berdua, ceritakan nostalgia saat bahagia bersama
Baca Juga: Sejarah dan Isi Supersemar, Dokumen Penting Setelah Tragedi G30S PKI
Jika berhasil melewati fase ini, hubungan pernikahan Anda akan berjalan lancar sampai ke tahap berikutnya.
- Tahun ke-20 sampai ke-30
Fase ini disebut juga krisis paruh baya, biasanya Anda dan pasangan akan merasa “kosong” karena misi membesarkan anak sudah selesai.