Mereka cenderung mengakses jenis-jenis pornografi yang lebih ekstrim dan melakukan perilaku berisiko untuk mendapatkan sensasi yang lebih kuat melalui ketakutan korban.
Hal ini memicu adanya tindak kekerasan dan kejahatan seksual.
- Disfungsi ereksi
Dijelaskan bahwa pecandu pornografi menjadi kurang peka terhadap seks nyata.
Contohnya jika sedang melakukan hubungan dengan pasangan sah mereka mereka tidak akan mendapatkan kepuasan, hal tersebut mendorong pecandu pornografi untuk melakukan perselingkuhan.
Dapat disimpulkan dari seluru penjelasan diatas bahwa pornografi sesungguhnya merupakan sebuah kelainan, karena dapat mengubah struktur dan fungsi otak, atau dengan kata lain merusak fungsi otak.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Lingkar Madura dengan judul “7 Dampak Sering Menonton Film Porno Bagi Otak, Nomer 6 Paling Berbahaya”.***