LINGKAR KEDIRI - Asam lambung naik umumnya sering terjadi pada siapa pun, namun siapa sangka rasa sakit yang ditimbulkannya amat nyeri hingga ke ulu hati atau perasaan tidak nyaman disekitar dada bagian bawah.
Reaksi tubuh dari asam lambung yang naik tersebut disebut juga dengan Gastroesophageal reflux disease (GERD).
Waspada jika Anda mengalami hal itu, dan kenali beberapa penyebabnya. Seperti dilansir dari berbagai sumber inilah faktor yang menyebabkan GERD, diantaranya sebagai berikut.
Baca Juga: Indigo Terawang Kasus Pembunuhan Tuti dan Amel Sulit Terungkap: Sengaja 'Ditutup' Pelaku
1. Jadwal makan tidak teratur
2. Gaya hidup tidak sehat
3. Asupan makanan tidak terkontrol
4. Kelebihan berat badan atau Obesitas
5. Makan cemilan menjelang tidur
6. Mengonsumsi makanan pedas dan asam
Dr. Zaidul Akbar menjelaskan, GERD merupakan kondisi dari produksi asam lambung yang berlebihan.
Kenaikan asam lambung yang berlebihan tersebut menyebabkan aliran balik asam lambung dari sistem pencernaan ke arah kerongkongan.
Walaupun demikian, ada beberapa tips ramuan untuk penderita GERD yakni rebusan air yang mudah dibuat dirumah menurut dr. Zaidul Akbar.
Menurut pedoman Rasulullah, manusia makan bukan untuk kenyang melainkan untuk menegakkah tulang-tulang sumbi untuk beribadah kepada Allah.
"Mengobati asam lambung ternyata mudah bapak ibu sekalian," ujar dr. Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar memaparkan tips untuk penderita GERD adalah rebusan air tajin.
Rebusan air tajin yang dimaksud adalah air yang direbus bersamaan dengan beras.
Menurutnya cukup dipanaskan dengan api kecil, hingga air tersebut mengental. Setelah itu tiriskan, kemudian baru boleh diminum.
Terlebih dr. Zaidul Akbar menuturkan air tajin bukanlah air hasil dari mencuci beras, tetapi air yang direbus dengan beras hingga airnya mengental, itulah yang disebut air tajin.
"Air tajin itu bukan air cucian beras," kata dr. Zaidul Akbar dikutip dari Portal Jember yang berjudul Asam Lambung atau GERD Sembuh dengan Minum Rebusan Air Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Murah dan Mudah.
Kemudian dr. Zaidul Akbar menceritakan cerita pasiennya yang sudah beberapa kali berobat karena asam lambung naik namun tak kunjung sembuh.
Setelah pasien itu diberi tips air tajin tersebut, atas izin Allah asam lambungnya sembuh.
Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar menjelaskan pedoman hidup sehat sudah dijelaskan dari zaman Rasulullah.
Diketahui semua petunjuk dan pedoman itu sudah terkandung dalam kitab Al-Quran.
Terdapat kisah yang sering kita ketahui dari Nabi yang Allah SWT hukum hidup di dalam perut ikan yang besar.
"Nabi tersebut ketika dikeluarkan oleh Allah dari perut ikan, Allah berikan dan tumbuhkan sejenis pohon yang dikenal sebagai labu," tuturnya.
Dari kisah Nabi tersebut, kita bisa mengambil hikmahnya yaitu labu yang merupakan jenis umbi-umbian yang bisa menyembuhkan sakit perut yang sudah lama tidak bisa disembuhkan.
Menurut dr. Zaidul Akbar, kandungan pada labu bersifat lembut dan hangat. Diharapkan semua umat Islam yang mengamalkan pola sehat menurut Rasulullah ini dapat menjadi manusia paling sehat pula.
"Konsep-konsep dalam Islam ini jika betul-betul dilakukan dengan baik maka umat Islam harusnya menjadi umat yang paling sehat," pungkasnya.***