Hindari 7 Makanan Ini Karena Dapat Merusak Kinerja Otak, Salah Satunya Keripik

- 29 Desember 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi otak
Ilustrasi otak /Pixabay

LINGKAR KEDIRI – Ada banyak makanan yang baik untuk meningkatkan kemampuan otak seperti, teh hijau, blueberry dan makanan lain yang kaya antioksidan.

Mengkonsumsi makanan ini akan membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan fungsi otak namun sebaliknya terdapat makanan-makanan yang bisa memberikan efek buruk pada kesehatan otak.

Makanan ini bisa memperlambat kinerja otak dan menurunkan kemampuannya, dilansir dari Youtube josTV berikut yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan otak.

Baca Juga: 6 Pantangan Agar Jualan Tak Sepi Menurut Primbon Jawa, Waspada Nomor 4 Paling Sering

 

1. Sirup agave

Salah satu jenis pemanis yang diproduksi dari beberapa jenis spesies tumbuhan agave seperti Agave biru atau salmiana.

Pemanis yang terbuat dari sirup Agave diketahui bisa menurunkan fungsi otak. Penelitian di University of California Los Angeles menunjukkan bahwa tikus yang diberi makan sirup ini memiliki ingatan yang lebih buruk dan lebih lambat dalam berpikir.

Peneliti berpendapat bahwa fruktosa pada sirup Agave bisa mengganggu sinyal otak.

Baca Juga: Final AFF 2020 Kontra Indonesia, Media Thailand: Lewat Statistik Tim Gajah Perang Unggul Dalam Banyak Aspek

2. Omelet putih telur

Putih telur memang dipenuhi oleh protein namun jika kuning telurnya dihilangkan anda sebenarnya sedang kehilangan kolin yaitu nutrisi penting yang bisa melindungi kesehatan saraf termasuk otak.

Kekurangan kolin akan membuat kinerja otak menurun, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam American journal of clinical nutrition bahwa orang yang kekurangan kolin memiliki nilai yang lebih baik dalam tes daya ingat dan kemampuan verbal.

Jika ingin membuat omelet atau mengkonsumsi telur pastikan untuk memakan semuanya baik bagian putih telur maupun bagian kuningnya.

Baca Juga: 7 Stasiun Televisi Swasta Pertama di Indonesia, Mana Pilihan Favoritmu?

3. Ikan tuna

Makan ikan memang menyehatkan karena ikan mengandung asam lemak omega-3, namun berhati-hatilah dengan beberapa spesies ikan tertentu seperti tuna.

Tuna diketahui mengandung banyak merkuri yang bisa memberikan efek negatif pada otak.

Penelitian mengungkap bahwa semakin tinggi tingkat merkuri dalam aliran darah maka semakin rendah pula nilai yang didapatkan dalam tes kemampuan kognitif.

Ada beberapa ikan alternatif yang mengandung sedikit merkuri, yaitu salmon dan sarden.

Baca Juga: Ahli Tarot Terawang Hasil Final AFF 2020 Indonesia Kontra Thailand, Akan Ada Gol Bunuh Diri dari Tim Ini?

4. Popcorn kemasan

Waspadalah terhadap ukuran kemasan dan popcron yang dibuat menggunakan microwave.

Popcorn kemasan biasanya mengandung banyak lemak trans yang berpengaruh terhadap kesehatan jantung hingga merusak otak.

Penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal neurology mengungkap bahwa orang yang mengkonsumsi banyak lemak t.rans memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah.

Baca Juga: Terlilit Hutang? Lakukan 5 Cara Ini Dijamin Hutang Akan Berkurang

5. Kue dan keripik

Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang yang banyak ngemil seperti mengkonsumsi keripik makanan ringan dan permen cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah dan lebih sulit berkonsentras.

Camilan tak sehat seperti keripik kemasan, makanan yang manis dan lainnya banyak mengandung lemak yang menurunkan ketajaman pikiran.

6. Alkohol

Alkohol mempengaruhi otak secara langsung dan dapat membahayakan berbagai fungsi otak termasuk daya ingat karena alkohol dapat menghancurkan sel-sel otak dan menyebabkan depresi.

7. Garam

Garam sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, sebab mengkonsumsi garam berlebihan bisa membahayakan kesehatan jantung.

Namun garam juga mengganggu fungsi otak dalam berpikir dan mengingat.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: YouTube JosTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah