Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 3 Januari 2022, Scorpio Tuju Zona Iklim, Pisces Niatmu Menguap
Hal tersebut disebabkan oleh proses pengemasan yang terdapat partikel plastik yang merembet ke dalam air minum kemasan, sehingga plastik yang mengandung zat kimia berbahaya tersebut akhirnya meluas sehingga tidak akan untuk dikonsumsi.
Selain itu, mengonsumsi air kemasan juga disebut akan memicu tumbuhnya kanker. Meskipun belum banyak penelitian akan hal tersebut.
Pakar toksikologi menjelaskan bahwa tumbuhnya kanker terjadi karena kandungan kimia dari partikel mikroplastik yang terkandung mengendap dan tertempel pada jaringan lemak dan kelenjar limfa yang dapat memicu penyakit kanker.
Mengonsumsi air kemasan secara berlebihan juga dapat mengganggu fungsi kerja organ tubuh.
Para ahli mengemukakan bahwa kandungan mikroplastik dapat mengganggu fungsi kerja organ tubuh, seperti ginjal dan hati, karena mikroplastik yang masuk akan sulit untuk bisa dikeluarkan.
Air kemasan juga dinilai cenderung berpotensi terkontaminasi zat berbahaya. Seperti yang diketahui salah satu bahan plastik yang digunakan dalam pembuatan kemasan botol air mineral adalah nylon, polypropylene, dan polietilen yang biasa dipakai dalam pembuatan tutup botol.
Baca Juga: Detik-detik Pengungkapan Pelaku Kasus Pembunuhan di Subang, Disebut Ada Banyak Orang yang Melindungi