LINGKAR KEDIRI – Hampir 65 persen orang memasak dan makan "lebih banyak" makanan di rumah selama pandemi.
Perubahan tersebut telah membuka banyak orang Amerika untuk mencoba resep dan metode memasak baru, lebih dari sekadar memanaskan makanan di microwave atau merebusnya di atas kompor.
Meskipun ini adalah tren yang umumnya positif, penting bagi koki rumahan untuk menggunakan praktik dapur yang aman dan waspada terhadap risiko kesehatan yang terkait dengan berbagai teknik memasak.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 17 April 2022, Suasana Berduka, Amar Mahendra Tetap Lakukan Ini
Masalah seperti kontaminasi silang atau makanan tertentu yang kurang matang biasanya menjadi perhatian utama sebagai bahaya dapur yang paling umum.
Tetapi ada bahaya lain yang terkait dengan metode memasak tertentu yang mungkin tidak Anda sadari.
Dilansir LingkarKediri dari laman Best Life Online, Memanggang, menggoreng dengan minyak banyak, dan menggoreng biasa, bisa menciptakan senyawa penyebab kanker tingkat tinggi dalam makanan Anda.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 17 April 2022, Al Tak Berhasil Ditemukan, Begini Kondisi Psikis Mama Rosa
Menurut National Cancer Institute, "Heterosiklik amina (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) adalah bahan kimia yang terbentuk ketika daging otot, termasuk daging sapi, babi, ikan, atau unggas, dimasak menggunakan metode suhu tinggi, seperti penggorengan atau penggorengan. memanggang langsung di atas api terbuka."