Network
LINGKAR KEDIRI – Memiliki kualitas tidur yang baik merupakan dambaan semua orang.
Sebab dengan tidur yang nyenyak dan nyaman akan membuat tubuh segar di pagi hari.
Dengan memiliki kualitas tidur yang baik, maka ini nantinya akan membuat segala kegiatan Anda berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Kasus Subang, Yosef Mengaku Ada Seseorang yang Datang ke Rumah TKP: Malam-malam Ada yang Datang…
Sebab, beberapa dari mereka yang memiliki kualitas tidur yang buruk cenderung akan mengalami lemas saat melakukan kegiatan.
Bahkan hal tersebut bisa sangat merugikan Anda dalam melakukan pekerjaan yang harus diselesaikan.
Biasanya orang yang memiliki kualitas tidur yang buruk akan cenderung dapat mudah mengalami rasa kantuk di pagi hari, bahkan hal itu bisa membuat seseorang tidak dapat berkonsentarsi dengan baik.
Sehingga dengan begitu menjaga kualitas tidur tetap baik adalah satu hal yang sangat perlu untuk dilakukan.
Baca Juga: Vietnam U23 Kembali Meraih Kejayaan di Pertandingan Piala Asia, Berkat Bimbingan Pelatih Ini
Walau demikian, terkadang beberapa dari mereka juga berusaha untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik namun mengalami kendala.
Kendala tersebut biasanya ada sesuatu yang dirasakan pada tubuh sehingga membuat tidur tidak nyenyak dan nyaman.
Salah satu kondisi tersebut merasakan sakit pada kaki, yang mana hal ini bisa membuat tidur Anda terganggu.
Namun Anda harus waspada bahwa mersakan sakit pada kaki bisa menjadi pertanda kolesterol jahat sedang menggerogoti tubuh Anda.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pasukan Putin, Ukraina Menyatakan Amunisi Senjata Habis
Menurut dokter, merasakan sensasi ini setelah Anda pergi tidur bisa menjadi tanda peringatan bahwa Anda memiliki kolesterol tinggi yang berbahaya.
Meskipun dapat berdampak signifikan pada kesehatan Anda, tingkat kolesterol dalam aliran darah Anda biasanya datang tanpa gejala yang dapat mengingatkan Anda akan sesuatu yang salah.
Tetapi karena low-density lipoprotein (LDL) juga dikenal sebagai kolesterol jahat ini akan mulai menumpuk di sepanjang dinding pembuluh darah Anda dalam proses yang dikenal sebagai aterosklerosis, akhirnya menyebabkan penyempitan arteri yang dapat menghambat aliran darah dan menciptakan kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD).
Yang mana, kondisi tersebut bisa membuat kaki dan tungkai dapat terasa nyeri.
“Awalnya saat arteri menyempit, rasa sakit muncul saat aktivitas karena otot kehabisan oksigen lebih cepat, tetapi karena semakin parah, rasa sakit bisa muncul di malam hari,” kata Jeff Foster, MD, seorang dokter umum dan pendiri H3 Health di Inggris.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
