Lagu tersebut menggambarkan karakter utama menonton pornografi sendirian di kamarnya untuk mengalihkan perhatiannya sambil mengingat hubungan yang rusak.
"Sebagai seorang wanita, saya pikir porno adalah aib. Sejujurnya, saya dulu banyak menonton film porno. Saya mulai menontonnya ketika saya berusia 11 tahun," katanya tentang dampak pengalaman itu di sawahnya.
"Paparan terhadap begitu banyak pornografi membuat saya sangat terkejut sehingga otak saya hancur," katanya menjelaskan.***