Tetapi citra publik seperti itu tidak terlalu mengaktifkan otak mereka.
Untuk alasan hukum dan etika, umumnya tidak mungkin melakukan pemindaian otak atau menunjukkan pornografi kepada orang di bawah usia 18 tahun.
Tetapi ada kemungkinan untuk berspekulasi tentang bagaimana hasil penelitian pada orang dewasa muda berlaku untuk remaja.
Dilansir dari Wall Street Jurnal, Penelitian Mr. Boone menemukan bahwa pusat penghargaan otak menyebutkan peserta yang lebih muda lebih aktif daripada peserta yang lebih tua ketika mereka diperlihatkan pornografi.
Orang dengan kebiasaan pornografi kompulsif mengatakan mereka pertama kali melihat pornografi online pada usia 13 tahun.
Sementara analisa mengatakan mereka pertama kali melihat pornografi online pada usia 17 tahun
Pusat emosi otak berkembang lebih awal daripada bagian otak yang mengontrol impuls.
Ketidakseimbangan ini membantu menjelaskan mengapa remaja kurang dewasa untuk "menahan hasrat, pikiran, dan perilaku seksual yang disebabkan oleh konten pornografi."
Demikian kesimpulan tinjauan literatur studi tentang efek pornografi internet pada remaja, yang dilakukan oleh tim dari berbagai universitas.