Perbedaan Otak Pecandu Film Porno dan Orang Normal, Ini Hasil Penelitian dari Beberapa Universitas Dunia

- 19 September 2022, 15:29 WIB
Dampak negatif bagi otak keseringan nonton film porno.*/Instagram/@miakhalifa
Dampak negatif bagi otak keseringan nonton film porno.*/Instagram/@miakhalifa /

Tetapi citra publik seperti itu tidak terlalu mengaktifkan otak mereka.

Untuk alasan hukum dan etika, umumnya tidak mungkin melakukan pemindaian otak atau menunjukkan pornografi kepada orang di bawah usia 18 tahun. 

Tetapi ada kemungkinan untuk berspekulasi tentang bagaimana hasil penelitian pada orang dewasa muda berlaku untuk remaja.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Sempat Disuruh Beli Double Tape, Danu Akhirnya Berani Bongkar Tujuan Yoris, Anak Tuti Ketakutan

Dilansir dari Wall Street Jurnal, Penelitian Mr. Boone menemukan bahwa pusat penghargaan otak menyebutkan peserta yang lebih muda lebih aktif daripada peserta yang lebih tua ketika mereka diperlihatkan pornografi. 

Orang dengan kebiasaan pornografi kompulsif mengatakan mereka pertama kali melihat pornografi online pada usia 13 tahun.

Sementara analisa mengatakan mereka pertama kali melihat pornografi online pada usia 17 tahun

Pusat emosi otak berkembang lebih awal daripada bagian otak yang mengontrol impuls.

Ketidakseimbangan ini membantu menjelaskan mengapa remaja kurang dewasa untuk "menahan hasrat, pikiran, dan perilaku seksual yang disebabkan oleh konten pornografi."

Demikian kesimpulan tinjauan literatur studi tentang efek pornografi internet pada remaja, yang dilakukan oleh tim dari berbagai universitas.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x