LINGKAR KEDIRI - Jika Anda masih ragu apakah vape itu baik untuk kesehatan atau malah sebaliknya, maka dalam artikel ini Anda akan menemukan jawabannya.
Vape memang sangat ngetren saat ini, bahkan wanita pun juga tak jarang menggunakan vape.
Akan tetapi sebenarnya vape ini memiliki risiko serius bagi kesehatan.
Baca Juga: Kronologi Indra Bekti Ditemukan Dalam Keadaan Tak Sadar, Begini Kondisinya Saat Ini
Vape atau rokok elektrik adalah salah satu jenis penghantar nikotin elektronik pengganti rokok yang bisa meminimalisir dampat buruk konsumsi rokok.
Asap vape tidak sebahaya rokok konvensional, namun bukan berarti vape aman digunakan.
Karena pada dasarnya vape juga mengandung nikotin, racun ataupun zat kimia berbahaya lainnya.
Sempat diklaim berbeda dengan rokok biasa, vape memiliki dampak yang sama bahaya nya seperti konsumsi rokok yang sudah tidak asing.
Simak beberapa bahaya vape untuk kesehatan tubuh,
- Penyakit paru-paru
Senyawa zat kimia pada vape dapat menyebabkan cedera paru-paru akut dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma karena liquid pada vape dapat membunuh sel-sel normal paru-paru.
- Penyakit impotensi
Nikotin pada vape dapat menyumbat pembuluh darah sehingga mempengaruhi kinerja hormone pria yang menyebabkan turunnya gairah seks pada pria.
Baca Juga: Liverpool Kalah Lawan Tim Ini di Premier League, Pelatih Klopp Terang-terangan Ungkap Hal Ini
- Kemandulan
Zat kimia pada vape dapat mempengaruhi kualitas sperma dan menjadikan kesuburan pria terus menurun
Beberapa tips dari dokter saddam ismail, agar bisa berhenti nge-vape ataupun merokok,
- Kumpulkan niat dengan kuat
- membuang atau menjual vape
- Rajin bersosialisasi atau menyibukkan diri
- Minta support dari keluarga atau pasangan
Vape atau rokok itu sama saja, hindari keduanya, mari jaga pola hidup sehat.
Konsultasilah pada dokter atau psikolog sebelum terlambat.(Rsk)***