Network
LINGKAR KEDIRI – Mencuci muka pada wajah itu bagus karena untuk membuang kotoran-kotoran yang menempel pada kulit sehingga kulit menjadi bersih.
Namun jika dilakukan secara berlebihan ini akan berdampak buruk.
Mencuci muka menggunakan air bersih serta sabun khusus sabun muka biasa dilakukan dan menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap orang.
Baca Juga: Perbedaan Keputihan Normal dan Berbahaya Bisa Dilihat Melalui Tanda Ini
Ada sebagian yang mengklaim jika semakin sering mencuci muka bisa membuat kulit semakin bersih dan sehat.
Cuci muka biasa disebut cleansing dan itu bagus untuk dilakukan apalagi double cleansing itu bisa mengangkat kotoran pada wajah.
Namun, Jika terlalu sering dilakukan mencuci atau pembersihan pada wajah bisa mengangkat minyak alami pada kulit wajah
Minyak pada wajah itu bagus untuk tetap menjaga skin barrier dan juga untuk kesehatan kekenyalan pada kulit wajah.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Minyak Zaitun Ampuh untuk Memperbesar Payudara! Berikut Penjelasannya
Minyak yang terlalu banyak terbuang akan menyebabkan kulit kering sehingga bisa memicu munculnya breakout.
Dan juga terbuangnya minyak akan membuat pori-pori pada wajah terbuka sehingga membuat skincare yang dipakai terserap ke pori-pori dan bisa menimbulkan iritasi pada wajah.
Selain itu, terlalu sering mencuci muka juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan antara jumlah bakteri jahat dan bakteri baik pada wajah.
Bakteri baik pada kulit wajah berfungsi untuk melindungi dan mempertahankan penghalang kulit, sehingga membuat bakteri jahat keluar dan mengunci kelembapan pada kulit wajah.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Diare pada Anak, Mengkonsumsi Makanan Ini Paling Disarankan
Fakta yang didapatkan, Mencuci muka terlalu sering itu tidak baik untuk kesehatan kulit wajah, karena pada dasarnya sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Cuci muka cukup dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari, dianjurkan pad pagi sebelum beraktivitas dan malam sebelum tidur.***
