LINGKAR KEDIRI - Seringkali Facebook Messenger digunakan sebagai arus penyebaran informasi. Pasalnya, forward menggunakan aplikasi satu ini sangatlah mudah.
Sayangnya, aplikasi pesan instan ini sering digunakan untuk menyebar informasi hoaks atau tidak benar. Hal ini dapat membahayakan pengguna karena mendapat informasi yang menyesatkan.
Untuk menghindari hal tersebut, aplikasi Facebook Messenger telah menerapkan fitur baru yang membatasi jumlah penerusan pesan.
Baca Juga: BTS Puncaki Billboard Hot 100, Sejarah Pertama Artis Korea Selatan
Pengguna Messenger kini hanya bisa meneruskan pesan kepada lima orang dalam satu waktu.
Sama halnya dengan WhatsApp yang juga membatasi jumlah penerusan pesan kepada lima orang atau grup dalam satu kali forward.
Messenger(Facebook) Menurut Director of Product Management, Messenger Privacy and Safety, Jay Sullivan, fitur ini dihadirkan untuk meredam peredaran kabar palsu alias hoaks, terlebih di masa pandemi Covid-19 dan menjelang pemilihan umum (pemilu) di Amerika Serikat.
Apabila pengguna meneruskan sebuah pesan ke lima orang sekaligus di Messenger, maka mereka akan disodori sebuah pesan peringatan yang berbunyi "forwarding limit reached".