Terapkan Peran Parpol Dalam Konteks Demokrasi, Ma'ruf Amin: Tidak Hanya Dijadikan Tunggangan!

20 Desember 2020, 20:23 WIB
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. /Setneg.go.id

LINGKAR KEDIRI – Ma'ruf Amin, Wakil Presiden Indonesia berharap kepada partai politik, Islam maupun non-Islam untuk tidak hanya menjadi kendaraan yang dimanfaatkan oleh pribadi atau kelompok tertentu.

“Kita berharap agar partai politik tidak hanya dijadikan tunggangan atau kendaraan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi masing-masing guna memperoleh manfaat dan maslahat yang sifatnya pribadi. Tetapi partai hendaknya digunakan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” ujar Ma'ruf Amin.

Hal tersebut dijelaskan saat menutup Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara daring di Jakarta, Minggu 20 Desember 2020.

Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Terduga Calo yang Tawarkan Hasil Rapid Test Tanpa Pemeriksaan

Baca Juga: Polisi Amankan 445 Pengikut Rizieq Shihab Jelang Demo 1812 Karena Menolak Dilakukan Rapid Test

Ma'ruf Amin menjelaskan di dalam konteks demokrasi, partai politik harus berperan dalam menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai bangsa majemuk yang memiliki berbagai perbedaan keberagamaan dalam masyarakat.

“Sebagai bangsa yang besar dan majemuk, perbedaan dan keberagaman adalah sumber kekuatan kita,” ujarnya.

Dengan  begitu, adanya partai politik diharapkan untuk tetap proaktif dalam mengedepankan musyawarah dan dialog dalam membangun konsensus.

Baca Juga: Pesawat Lion Air JT-173 di Tergelincir di Bandara Radin Inten II, Begini Kronologinya

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan, musyawarah nantinya akan dijadikan sebagai mekanisme baku dalam menyelesaikan adanya perbedaan pendapat atau persoalan bangsa lainnya.

“Saya yakin, apabila peran ini dilakukan oleh semua partai politik, maka banyak persoalan yang kita hadapi dapat kita selesaikan dengan solusi yang terbaik. Saya yakin mekanisme ini adalah salah satu esensi dari demokrasi Pancasila,” tuturnya.

Dilansir dari berita Antara, acara Muktamar IX PPP ini berpusat di Makassar yang di ikuti secara virtual di Sembilan kota besar lainnya, yakni Medan, padang, Palembang, banten, Bogor, Semarang, Surabaya, dan Samarinda.

Baca Juga: Kenali Golongan Penerima Token Listrik Gratis PLN Desember 2020, Anda Salah Satunya?

Disisi lain, calon tunggal ketua umum PPP, Suharso Monoarfa telah diberi kepercayaan atas terpilihnya secara aklamasi untuk menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025 dalam Rapat Paripurna VII Muktamar IX PPP.

Tercatat bahwa Menteri Perencana Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) itu sebelumnya telah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) ketum PPP menggantikan sosok Romahurmuziy yang tersandung kasus suap di lingkungan Kementerian Agama.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler