Gus Yaqut Sebut Inna Lillahi Saat Ditunjuk Sebagai Menteri Agama Oleh Jokowi, Ternyata Ini Alasannya

23 Desember 2020, 13:05 WIB
Gus Yaqut, Menteri Agama yang ditunjuk Presiden Jokowi saat memberikan sambutan. Ditunjuk Jadi Menteri Agama, Gus Yaqut Ucapkan Innalillahi wa Innailaihi Rajiun /Tangkapan Layar Youtube.com/ Sekretariat Presiden

LINGKAR KEDIRI – Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Quomas (Gus Yaqut) mengatakan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun saat ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menteri Agama.

Gus Yaqut mengaku dirinya kaget saat mendapatkan kabar bahwa ia diberi amanah untuk menduduki kursi Menteri Agama.

“Asalamualaikum alhamdulilahi rabiul alamin inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Bapak ibu sekalian ketika pertama kali saya mendapatkan berita bahwa saya harus menerima amanah sebagai pembantu Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden di kabinet ini sebagai Menteri Agama, tentu yang saya rasakan adalah kaget,” kata Gus Yaqut di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: BOCORAN Sinopsis Ikatan Cinta 23 Desember 2020, Reyna Batal Pergi, Ini yang Dilakukan Elsa!

Ketua GP Ansor tersebut mengatakan dalam mimpi yang paling liarnya sekali pun tidak pernah membayangkan akan menjadi Menteri Agama.

Tetapi apapun tugas amanah yang sudah diberikan oleh Presiden, ia mengatakan bertekad untuk mewakafkan seluruh hidup dan apa yang dimiliki untuk bangsa dan negara.

“Dan kebetulan sekarang mendapatkan kesempatan melalui Kementerian Agama, saya akan melakukan apa yang paling baik untuk bangsa dan negara ini,” lanjutnya, sebagaimana dilansir Lingkar Kediri dari Antara.

Baca Juga: Ribuan Foto Syur Selir Raja Thailand Tersebar, Diperkirakan Foto Diambil Sineenat Sendiri

Pria alumnus Fisip UI tersebut juga mengatakan, setelah nanti resmi menjadi Menteri Agama, yang pertama ingin dilakukan adalah menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.

“Artinya apa, bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk tujuan menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain,” ujarnya.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini, Rabu 23 Desember 2020, Turun Harga dari Harga Kemarin

Menurutnya, agama lebih baik dibiarkan untuk menjadi inspirasi dan membawa nilai-nilai kebikan serta kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia ingin meningkatkan ukhuwah islamiah, ukhuwah ‘wathoniyah’, dan ukhuwah ‘basyariyah’ di Indonesia.

“Jika ini dilakukan maka saya meyakini ke depan Indonesia ini akan jauh lebih tenteram dan pembangunan yang tadi sudah disampaikan oleh beberapa calon menteri berjalan lebih mudah untuk diwujudkan,” sambungnya.

Baca Juga: Suka Tidak Suka Risma Mewakili Arek Surabaya, Ia Diminta Tetap Rendah Hati

Di sisi lain, politikus PKB itu juga ingin memajukan pendidikan di lingkup Kementerian Agama, termasuk mendorong pondok pesantren semakin mampu melahirkan kader-kader terbaik bangsa.

“Saya mohon doa restu kepada bapak ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia agar amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, istikamah dalam kebaikan dan tentu saja membawa kemajuan kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler