Blusukan Risma Dinilai Pencitraan, Pemprov DKI Angkat Bicara Soal Aksi Mensos

6 Januari 2021, 09:28 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan di Jalan MH. Thamrin dan Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Selatan. Risma berdialog dengan Tuna Wisma. /kemensos.go.id/Humas Kemensos

LINGKAR KEDIRI – Menteri Sosial Tri Rismaharini sering menjadi sorotan karena aksi blusukan yang kerap dilakukannya.

Aksi Risma yang terlalu sering blusukan ini pun memunculkan anggapan miring. Bahkan ia dianggap hanya sebatas pencitraan saja atau Mensos rasa Gubernur.

Salah satu aksi blusukan Risma yang sempat viral adalah saat ia mengunjungi seorang tunawisma di kolong jembatan ibu kota.

Baca Juga: Ramalan Menakutkan 2021, Pecahnya Perang Dunia 3 Hingga Bencana Alam

Diketahui, saat itu Risma berniat mengevakuasi tuna wisma tersebut, namun ia sempat kebingungan terkait transportasi yang akan digunakan untuk evakuasi.

Hingga akhirnya ia memutuskan cara untuk mengevakuasi tuna wisma itu dengan ojek online.

Pandangan miring pun keluar dar Fadli Zon melalui twitternya @fadlizon, ia mengatakan blusukan itu bagus, tapi kalau kecanduan blusukan maka harus diperiksa, dikhawatirkan gila pencitraan.

Baca Juga: Pemerintah: Masyarakat yang Menolak Vaksin Covid-19 akan Kena Sanksi, Ma’ruf Amin Tidak Ikut Vaksin?

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun juga menanggapi aksi blusukan yang dilakukan Mensos.

Menurutnya, blusukan itu malah menjadi hal yang diapresiasi, memang permasalahan tentang tuna wisma menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi dan juga Mensos.

 "Kita menyambut baik, mengapresiasi Ibu Mensos yang blusukan, yang kebetulan memang blusukannya masih di wilayah DKI Jakarta. Terkait masih adanya tunawisma, kemiskinan, pengangguran, itu memang menjadi PR kita bersama," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 5 Januari.

Baca Juga: Samudra Bisa Keluar dari Hutan, Pertengkaran di Pasar Malam, Sinopsis Samudra Cinta 6 Januari 2021

Riza pun juga mengatakan bahwa pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya agar para tunawisma tidak lagi terkatung-katung.

"Kami kan terus melakukan semua upaya untuk mengurangi, bahkan menghilangkan adanya gelandangan, apalagi di daerah-daerah protokol," kaata Ariza.

Riza juga mengklaim bahwa yang Pemprov DKI juga telah mengalokasikan dana yang besar untuk mengurangi tunawisma.

Baca Juga: Kabar Baik, Formasi CPNS Guru Masih Tetap Ada di Tahun 2021, Simak Informasinya

Dalam keterangannya lebih lanjut, Pemprov DKI juga memiliki tempat penampungan tersendiri untuk tunawisma.

“Kami sendiri di Dinsos punya tempat penampungan, memang secara bertahap, berkesinambungan semua itu diarahkan, kita membuat perhatian kepedulian bagi mereka untuk dicarikan tempat lebih baik," kata Ariza.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler