Mengharukan! Kenangan Terakhir Suami Korban Sriwijaya Air, Ditinggal Istri dan Tiga Orang Anak

9 Januari 2021, 21:46 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. /PMJ News/

LINGKAR KEDIRI - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB. Menteri Perhubungan ungkap kronologi kejadian.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung mengadakan konverensi pers virtual untuk menjelaskan peristiwa hilangnya pesawat tersebut sore tadi.

Dilansir lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari Antaranews.com, Dikabarkan bahwa Pesawat udara Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak itu mengangkut sekitar 50 penumpang dan 12 awak kabin.

Baca Juga: Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Begini Kata Kemenhub

“Total penumpang 50 orang yang terdiri dari 40 orang Dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi ditambah 12 kru,” ujar Menhub Budi dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, dikutip dari Antaranews.com.

Salah satu keluarga korban, yaitu Yaman Zai, mengaku bahwa istri dan tiga orang anaknya termasuk korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air tersebut.

Awalnya ia hendak menjemput keluarganya itu di Bandara Supadio Pontianak, namun berita nahas itu malah membuatnya bersedih.

Baca Juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Serpihan Pesawat Jatuh di Kepulauan Seribu

“Saya datang ke Bandara Supadio Pontiak mau jemput istri dan tiga anak saya,” ujar Yaman Zai dikutip dari Antaranews.com.

Ia dengan menahan isak tangis menjelaskan bahwa istri dan tiga anaknya itu hendak menjenguk dirinya di Pontianak, setelah Yaman bekerja disini selama setahun.

Kenangan terakhirnya adalah saat ia berkontak melalui handphone sebelum keluarganya hendak masuk ke dalam Pesawat Sriwijaya.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJY 182 Hilang Kontak, Keluarga Penumpang Penuhi Bandara Supadio Pontianak

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jenis Boeing 737-500 dikabarkan telah hilang kontak pukul 14.40 WIB pada posisi 11 nautical mile di Utara bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Basarnas yang dikerahkan oleh Menhub untuk mencari lokasi Pesawat tersebut, dikabarkan telah hilang kontak di Kepulauan Seribu, tepatnya di sekitaran Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Hingga kini, mereka masih melakukan proses pencarian.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler