Kotak Hitam Ditemukan, Vincent: Ada Kemungkinan Pesawat Sengaja Dijatuhkan?

13 Januari 2021, 15:25 WIB
Kapten Vincent Raditya dan Fitra Eri sedang melakukan uji coba kemungkinan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sengaja dijatuhkan. /instagram.com/@vincentraditya

LINGKAR KEDIRI – Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021 lalu menjadi duka yang dalam bagi masyarakat Indonesia.

Tenru saja peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ini menjadi sorotan utama publik di Indonesia saat ini.

Berbagai tanggapan berupa ucapan duka cita serta komentar disampaikan banyak pihak, tak terkecuali dari seorang pilot sekaligus vlogger, Vincent Raditya.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Bongkar Nasib Jokowi di Tahun 2021, Sebut Ada Pergantian Presiden dan Penjarahan!

Dari kabar yang beredar, pencarian black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air telah ditemukan pada 12 januari 2021 kemarin.

Diketahui, FDR black box tersebut langsung dievakuasi ke daratan lalu diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Mengutip kanal YouTube Vincent yang mencoba menerangkan tentang kemungkinan bahwa jatuhnya pesawat SJ-182 itu disebabkan oleh adanya sabotase.

Baca Juga: Nasib Jokowi Diujung Tanduk dalam Ramalan Mbak You, 2021 Diprediksi akan ada Pergantian Presiden

“Capt, apakah mungkin apabila menerbangkan pesawat ini secara deliberately dengan sengaja dijatuhkan, sabotase, ataupun di hijack (dibajak)?” ujar Vincent Raditya.

Vincent pun menjawab pertanyaan itu dengan melakukan simulasi untuk mengetahui kemungkinan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sengaja dijatuhkan.

“Secara teknis bisa saya sampaikan bahwa, untuk pesawat yang terbang, semakin tinggi kecepatannya, radius putarnya pun semakin besar,” ungkapnya.

Baca Juga: Pencarian Korban Sriwijaya Air Dihentikan, Begini Sebabnya

Jika memang pesawat sengaja dijatuhkan, hal tersebut akan terlihat dari profil di radarnya.

Dalam simulasi yang dilakukan oleh Vincent Raditya ditemani oleh Fitra Eri yang bertindak sebagai Co-Pilot, ia menggunakan simulator fix base Boeing 737-800 NG.

Hal ini bisa dibilang cukup menyerupai pesawat 737-500 yang merupakan jenis dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.

Baca Juga: Al Terancam, Papa Surya Tanyakan Rahasianya, Sinopsis Ikatan Cinta, Rabu 13 Januari 2021

Ketika simulator pesawat sudah berada di ketinggian yang mirip dengan posisi saat Sriwijaya Air mulai jatuh, co-pilot Fitra mencoba melakukan skenario yang diminta, yakni bertindak seolah ia akan menjatuhkan pesawat.

“Di sini kan ada kapten, kapten tidak akan setuju (tindakan co-pilot yang ingin jatuhkan pesawat) dia akan lawan. Ini kontrolnya akan bisa dilawan,” tutur Vincent Raditya.

Dengan melihat data dari flight radar pesawat simulator yang digunakannya, Vincent menyimpulkan bahwa tidak mungkin pesawat dengan cepat jatuh karena sengaja dijatuhkan.

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Pingsan Usai Disuntik Vaksin Sinovac? Ungkap Kebenarannya Disini

“Tidak masuk diakal kalau dia dipaksakan segini, dia perlu proses untuk menurunkan pesawat,” tutur Vincent.

Sebelumnya, telah beredar video tentang susasana dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum take off sempat direkam penumpang.

Saat itu tampak cuaca di luar sedang turun hujan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Habib Rizieq Shihab Terima Penghargaan Moeslim Choice Award dari Malaysia, ini Faktanya

Diketahui, Vvdeo itu diambil saat para penumpang memasuki pesawat yang hilang kontak sejak, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14:40 WIB.

"Hari Sabtu, waktu sudah ada di bandara di pesawat. Setelah itu tak ada kabar lagi," kata Sri Wahyuni putri dari salah satu penumpang pesawat Sriwijaya SJ 182 yang dikutip dari YouTube TvOneNews, Selasa (12/1/2021).***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube Vincent Raditya

Tags

Terkini

Terpopuler