Waspada! Potensi Gempa Susulan Sulawesi Barat, Begini Penjelasan BNPB

16 Januari 2021, 08:27 WIB
Kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh gempa bumi yang melanda Majene Sulawesi Barat /ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp/ANTARA FOTO

LINGKAR KEDIRI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau Masyarakat agar waspada terhadap potensi gempa susulan di daerah Sulawesi Barat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh kepala data, Informasi, dan Komunikasi kebencanaan BNPB Raditya Jati.

Menurutnya, Gempa susulan akan terjadi dengan kekuatan yang signifikan.

Baca Juga: Cek Fakta: Syeikh Ali Jaber Meninggal Karena Vaksin Covid-19, Begini Faktanya

Oleh karenanya masyarakat diharapkan tetap tenang dan waspada.

"Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang kekuatannya signifikan," katanya Dikutip Lingkar Kediri dari Antara.

Sebagaimana diketahui Gempa dengan kekuatan 6,2 Magnitudo mengguncang kawasan Majene dan Sulawesi Barat pada Jumat 15 Januari 2021, kemarin.

Baca Juga: Tak Lama Jadi Mensos, Risma Didapuk Calon Presiden Gantikan Jokowi, Begini Ramalan Denny Darko

Menurut Raditya, gempa susulan yang cukup signifikan dapat memicu terjadinya longsor dan batu terjun, sehingga masyarakat di daerah perbukitan dengan tebing terjal perlu waspada.

Ia menuturkan, kiat semua harus belajar dari sejarah.

Untuk diketahui dalam sejarahnya pesisir Majene, Sulawesi Barat pernah dilanda tsunami yang dipicu oleh gempa bumi seperti pada tahun 1969.

Baca Juga: Al Buka Rahasia, Michele Tidak Terima? Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Sabtu 16 Januari 2021

Oleh Karenanya, masyarakat khususnya yang berada di wilayah pesisir atau pesisir harus waspada. Jika merasakan gempa kuat, segera jauhi pantai.

"Untuk terus meningkatkan kewaspadaan, masyarakat juga diminta agar tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum jelas sumbernya," katanya.

Selain itu, Dirinya memabahkan agar masyarakat tidak mempercayai berita bohong atau hokas mengenai prediksi dan ramalan gempa bumi.

Baca Juga: Banjir Kalsel, Kang Maman ke Risma dan Doni Monardo: Semoga Segera ke Kalimantan Selatan

Berdasarkan hasil analisis dari BMKG bahwa gempa bumi yang melanda Majene, Sulawesi Barat merupakan gempa jenis kerak dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.

seperti yang diinformasikan sebelumnya, gempa pertama sebagai bukaan atau gempa depan dilaporkan terjadi pada Kamis 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB dengan magnitudo 5,9 di episentrum 2.99 LS dan 118.89 BT atau di darat pada jarak 4 kilometer (km) barat laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 km.

Baca Juga: Rayakan Anniversary, Al Jujur Rahasia Roy ke Andin! Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Sabtu 16 Januari

Selanjutnya gempa kedua atau mainshock terjadi pada Jumat 25 Januari 2021 pukul 01.28 WIB dini hari dengan kekuatan 6.2 di episentrum 2.98 Lintang Selatan dan 118.94 Bujur Timur atau di darat pada jarak 6 km timur laut Majene, Sulawesi Bara,. kedalaman 10 km.

BMKG juga menyampaikan bahwa mekanisme gempa ini mirip dengan gempa Lombok yang terjadi pada 2018 lalu, di mana bidang sesar membentuk kemiringan bidang sesar ke daratan. ***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler