Waspada Wilayah Kalsel! BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Hujan Tiga Hari Kedepan

18 Januari 2021, 17:06 WIB
Ilustrasi hujan. /PIXABAY/PublicDomainPictures

LINGKAR KEDIRI - Tercatat hampir seluruh Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) masih terjadi hujan dengan intensitas ringan selama tiga hari kedepan. Hal tersebut diinfokan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) 

Kepala BMKG Banjarmasin, Syamsudin Noor menjelaskan, terdapat beberapa daerah yang perlu diwaspadai di Kalimantan Selatan seperti wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala, Tapi dan Hulu Sungai Selatan. 

Wilayah tersebut memiliki potensi hujan dengan intensitas sedang. 

Baca Juga: Duduk Saja, Rezeki Ngalir! 7 Weton Laki-Laki Dinilai Penuh Keberuntungan Hingga Masa Tua

Diketahui pada 12 hingga 15 Januari 2021 terjadi cuaca ekstrim yakni hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang dan banjir disebagai wilayah tersebut. 

Berdasarkan laporan BPBD dampak yang ditimbulkan yaitu terendamnya 10.000 lebih rumah di wilayah Kalimantan Selatan dengan ketinggian bervariasi antara 0,5 hingga tiga meter.

Ruas jalan uatama Provinsi pun tergenang dan dua jembatan utama provinsi roboh. 

Baca Juga: Tito Karnavian Puji Calon Kapolri Komjen Sigit: Sosok yang Cerdas dan Tegas, Siap Jadi Kapolri

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari InfoPublik.id pada Senin 18 Januari 2020. Intensitas hujan secara umum akan meluruh pada akhir Januari, namun ada peningkatan kembali pada awal Februari dalam kondisi normal sebagaimana siklus musim hujan.

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada terhadap dampak dari cuaca ekstrim seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin. 

Selain itu, BMKG juga menghimbau agar masyarakat terus memperbaruhi perkembangan informasi BMKG melalui kanal media sosial info BMKG. 

Baca Juga: Rahasia yang Jarang Diketahui? Sering Menginap di Hotel Wajib Waspada Beberapa Hal Ini

Berikut daftar curah hujan dengan intensitas tinggi dalam stasiun Meteorologi sejak tanggal 10 hingga 15 Januari 2021: 

10 Januari 2021 sebesar 125 mm 

11 Januari 2021 sebesar 30 mm 

12 Januari 2021 sebesar 35 mm 

13 Januari 2021 sebesar 51 mm

14 Januari 2021 sebesar 249 mm 

15 Januari 2021 sebesar 131 mm 

Baca Juga: Bernilai Ibadah, Inilah Kegiatan Rasulullah Setelah Bangun Pagi, Nomor 2 Sering Kita Lupakan

Data tersebur menjelaskan bahwa akumulasi jumlah curah hujan selama 2 hari di stasiun Meteorologi Syamsudin Noor mencapai 300 mm. Sementara curah hujan bulanan Januari sebesar 394 mm, maka kondisi ini tergolong dalam kondisi ekstrim. 

Cuaca ekstrim ini dipicu oleh beberapa faktor seperti kondisi dinamika atmosfer di wilayah Kalimantan Selatan yang labil. Adanya pergerakan suplai uap air dari Pasifik Timur ke Pasifik Barat (La Nina) serta suhu muka laut yang lebih hangat dari normalnya yang mengakibatkan aktivitas pembentukan awan hujan. 

Tak hanya itu, adanya pusaran angin tertutup di wilayah laut jawa dan Kalimatan bagian selatan dan timur berpotensi menambah massa uap air laut jawa yang menyebabkan pembentukan awan disekitar Kalimantan Selatan. 

Baca Juga: Gugat Raffi Ahmad Tak Boleh Keluar Rumah 30 Hari, Ini Alasan Advokat David Tobing Melaporkannya

BMKG telah memberi peringatan dini terkait potensi hujan lebar yang disertai petir dan angin yang disebarluaskan melalui BIN, Polda Intel PAM Polda Kalimantan Selatan, Intel PAM TNI AU, Dinas PUPR dan ORARI.*** 

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Info Publik

Tags

Terkini

Terpopuler