Hadapi Pemudik Covidiot, Pemerintah Upayakan Perkuat PPKM Mikro dan Random Check COVID-19

18 Mei 2021, 06:49 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berkata Presiden Jokowi minta PPKM Mikro diperkuat saat arus balik Lebaran 2021 sedang berlangsung. /Instagram/@airlanggahartarto_official

LINGKAR KEDIRI - Sekalipun pemerintah telah memberlakukan kebijakan larangan mudik lebaran tahun 2021, masih terdapat masyarakat yang tidak menghiraukannya.

Sebagaimana catatan pemerintah, kurang lebih ada sekitar 1,5 juta orang yang covidiots atau abai dengan kondisi pandemi COVID-19 dan tetap melakukan tradisi tahunan tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 Mei 2021: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Berikan Waktu Lebih untuk Pasangan! 

Disebutkan 1,5 juta orang itu merupakan pemudik dari Jakarta dengan tujuan ke Sumatra sekitar 440 ribu pemudik dan sekitar 1,023 juta dengan tujuan ke berbagai daerah di Jawa.

Tidak hanya itu, selama libur lebaran, pemerintah mencatat ada beberapa daerah yang mobilitasnya juga meningkat. Terutama di wilayah aglomerasi.

 Baca Juga: Terciduk Ngelike di Postingan Instagram Amanda Manopo, Memes Prameswari Cemburu Berat pada Billy Syahputra

Bahkan, beberapa tempat wisata penuh sesak dengan para pengunjung seminggu sebelum lebaran dan empat hari di weekend. Baik di wilayah berstatus zona hijau maupun zona oranye.

Melihat kondisi itu, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengaku khawatir akan terjadi lonjakan kasus COVID-19 pasca libur lebaran.

Baca Juga: Terbukti Mukjizat Al-Quran, NASA Temukan Fenomena Langit yang Sangat Indah 

Hal itu berkaca pada laporan adanya peningkatan jumlah kasus COVID-19 setiap liburan panjang. Seperti terjadi pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2021.

Karena itu, Airlangga mengatakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) akan diperkuat kembali.

Baca Juga: Divonis Kanker Getah Bening, Randi Bachtiar Suami Tasya Kamila Mengaku Ikhlas Menerima Ujian dari Tuhan 

"Arahan Bapak Presiden, PPKM Mikro diperkuat. Baik di tempat mereka berangkat maupun di tempat tujuan," kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya dikutip Lingkar Kediri, Senin, 17 Mei 2021.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memperpanjang kembali penerapan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro).

 Baca Juga: Nissa dan Ayus Dikabarkan Hendak Menikah, Pihak KUA: Harusnya Datang 10 Hari Sebelum Acara

PPKM Mikro yang kedelapan itu akan diberlakukan di 30 provinsi, kecuali di Maluku, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Gorontalo, mulai 18 Mei hingga 31 Mei 2021.

Tidak hanya itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian ini juga menyebutkan pemerintah akan memberlakukan random check COVID-19 di sejumlah titik yang menuju ke Jakarta.

 Baca Juga: Diramal Akan Selingkuhi Kalina Ocktaranny, Ibunda Kalina Geram Melihat Tingkah Vicky Prasetyo di TV

Hal itu menurutnya guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 dengan meningkatnya mobilitas arus balik mudik lebaran.

Dia mencontohkan seperti Sumatra, random check COVID-19 akan dilakukan di Pelabuhan Bakauheni dan juga di tempat mereka berangkat.

Baca Juga: Terciduk Ngelike di Postingan Instagram Amanda Manopo, Memes Prameswari Cemburu Berat pada Billy Syahputra 

"Inilah yang tentunya dalam dua minggu ke depan kita monitor dan mudah-mudahan tidak menimbulkan kenaikan kasus,” ujarnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler