LINGKAR KEDIRI – BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi tsunami besar akan melanda Jawa Timur.
Bersama para ahli, BMKG telah melakukan penelitian ilmiah untuk membuktikan akan adanya gempa besar yang menyebabkan tsunami di Jawa Timur.
Dilansir Lingkar Kediri dari kanal Youtube Info BMKG pada 27 Mei 2021 yang menjelaskan bahwa ada potensi gempa dan tsunami di Jawa Timur.
Baca Juga: Siap Hadapi Kiamat! Korea Selatan Lakukan Cara Unik ini, Proyek Tanaman untuk Masa Depan
Hal tersebut dijelaskan oleh Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG saat menjadi pembicara dalam Webinar bertema Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa BMKG telah melakukan penelitian sejek awal tahun 2021 yang mana akan terjadi dua kali gempa di Jawa Timur.
"Jadi memang sejak awal tahun kami melakukan, sebelum ada kejadian gempa di Jawa Timur yang sudah dua kali ini, tepatnya akhir tahun kami melakukan evaluasi di wilayah Indonesia ini mengalami peningkatan kejadian gempa bumi di beberapa daerah," ungkap Dwikorita Karnawati.
Baca Juga: Misi Menguak Neraka di Luar Angkasa, Proyek ini Telan Triliuan Rupiah
Kemudian, BMKG menyusun sebuah penelitian ilmiah untuk melihat potensi tsunami di Jawa Timur.
"Dari sejarah dan data-data yang terekam hingga saat ini, akhirnya kami menyusun pemodelan secara matematis potensi tsunami di Jawa Timur," ucap Dwikorita Karnawati.
Berdasarkan pemodelan matematis tersebut, diprediksikan akan terjadi gempa besar dan tsunami tinggi maksimum. Dan potensi tsunami tersebut diprediksi berada di wilayah pesisir Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Baca Juga: Miliki Garis Tangan Seperti ini Diyakini Kepribadiannya Baik, Begini Penjelasanya
"Hasil analisis kami untuk wilayah Jawa Timur, potensi tsunami seluruh pesisir tinggi maksimum adalah 26-29 meter di Kabupaten Trenggalek. Dan waktu tiba tercepat, datangnya tsunami paling cepat, 20-24 menit di Kabupaten Blitar," tutur Dwikorita Karnawati.
Selanjutnya, BMKG akan melakukan pengecekan terhadap prasarana untuk evakuasi di wilayah yang berpotensi mengalami tsunami besar dan sekaligus menilai kesigapan pemerintah daerah terkait keselamatan warganya dari bencana alam.***
Baca Juga: Jika Kiamat Terjadi, Ternyata 7 Ciptaan Allah ini Dipercaya Akan Kekal serta Tak Hancur