Heboh Sarkasme ‘Bismillah Komisaris BUMN’ Jadi Bukti Kekecewaan Netizen Terhadap Pemerintah

LINGKAR KEDIRI – Belakangan ini kata-kata sarkasme "bismillah komisaris BUMN" memang sering ditulisakan oleh netizen di media sosial.

Hal itu pun dinilai merupakan bukti bahwa rakyat kecewa kepada keputusan yang dilakukan pemerintah.

Awalnya, sindiran “bismillah komisaris BUMN” muncul di Twitter dan trending beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Juni: Mencekam, Mama Sarah Bingung Pilih Selamatkan Elsa atau Papa Surya

Sindiran itu ditujukan kepada komisaris BUMN pasca Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank ditunjuk sebagai komisaris PT Telkom Indonesia (Persero).

Pasalnya, Abdee Slank sebagai Komisaris BUMN yang diketahui merupakan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Muncul sindiran 'bismillah komisarisBUMN' dari para netizen di media sosial, khususnya Twitter. Sindiran itu bergema pasca Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank yang ditunjuk sebagai komisaris PT Telkom Indonesia (Persero). Abdee Slank diketahui merupakan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi),” sebagaimana yang dilansir dari akun Instagram @undercover.id.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Malam ini: Andin dan Ayahnnya Berada pada Situasi Menyedihkan, Elsa Masih Selamat

Netizen pun ramai berkomentar dalam unggahan tersebut.

“Yang katanya 80% masyarakat indonesia 'puas', komentar dong sini masyarakat bagian mana aja yang kek gitu,” tulis akun @andre.azhar

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira pun turut angkat bicara.

Baca Juga: Ikatan Cinta 5 Juni: Perasaan Andin pada Aldebaran Mulai Luntur, Al Berupaya Keras Tunjukkan Rasa Cintanya

Ia mengungkapkan bahwa sindiran itu muncul karena pemerintah terlihat semakin tidak profesional mengelola BUMN, dimana para relawan Jokowi diberikan kursi komisaris.

"Jadi itu sebetulnya bentuk sarkasme dimana BUMN ini makin dikelola secara tidak profesional, sehingga ini justru menurunkan juga sebenarnya image kebijakan pemerintah dalam mengelola BUMN di mata masyarakat, sehingga timbul sindiran-sindiran sarkasme tadi 'bismillah komisaris'," katanya.

Menurutnya, saat ini BUMN tengah membutuhkan pemimpin yang bisa memberikan kinerja baik.

Baca Juga: Anya Geraldina Terang-terangan Tolak Pinangan Kepala Daerah untuk Menjadi Istri, Simak Kisahnnya

Khususnya dari sisi laporan keuangan, utang, hingga isu PHK di beberapa BUMN yang tidak bisa bertahan akibat pandemi Covid-19.

"Tapi kebijakannya justru menempatkan orang yang tidak kompeten dalam BUMN," sambungnya.

Selain sindiran untuk komisaris BUMN ada juga sindiran lainnya kepada Menteri Perdagangan dan Pemerintah Indonesia yang ditulis netizen.

Baca Juga: Digosipkan Tidak Akur, Krisdayanti Ungkap Curahan Hatinya Tentang Ashanty: Kagum Banget!

“Saya gak kecewa sama pak Jokowi, saya senang dia presiden, Bismillah Menteri Perdagangan,” ditulis @rizqunkarim.

Sementara itu, Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah mengatakan bahwa masyarakat kecewa dengan pemerintah sekarang sehingga muncul sindiran 'bismillah komisaris BUMN'.

"Kalau saya sih melihatnya itu kekecewaan masyarakat karena pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN mengangkat orang-orang yang tidak kompeten di bidangnya," ucapnya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dengan judul “Viral, Sindiran Bismillah Komisaris BUMN Jadi Bukti Rakyat Kecewa kepada Pemerintah”.***