LINGKAR KEDIRI - Pakar Kejawen atau Paranormal Mbak You meninggal dunia hari ini pada Kamis 1 Juni 2021.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung dari karyawan Mbak You yang bernama Adi.
Adi membenarkan bahwa Mbak You sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit Premier Bintaro.
Baca Juga: Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun, Kabar Duka Peramal Mbak You Meninggal Dunia
Sementara itu belum ada keterangan resmi terkait penyebab dari kematianya.
Sebelum itu jenazah Mbak you akan diidentifikasi apakah terpapar COVID-19 atau tidak.
"Kalau dia terpapar berarti gugus tugas yang memandikan kalau tidak, keluarga boleh menyentuhnya. Tapi sementara itu keluarga tetep selesai dimandikan langsung dibawa ke Salatiga. Tim Mbak You pun tidak ada yang merapat ke sana karena dijaga kesehatan masing-masing." tutup adi.
Sebagaimana diketahui Mbak You kerapkali menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, dirinya kerapkali meramalkan kejadian yang mirip dan dipercayai akan terjadi.
Mbak You sempat viral karena ia telah meramal kejadian pesawat jatuh yang akan terjadi di tahun 2021.
Mbak You semakin menjadi buah bibir bukan hanya dikalangan selebriti namun juga para politikus.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final EURO 2020 yang Akan Mulai Digelar 2 Juli 2021, Simak Ulasannya
Hingga ia terncam bakal dimasukkan kedalam bui karena ungkapannya yamg tidak nalar dan dinilai membuat masyarakat resah.
Hal itu lantaran ia meramal bahwa di tahun 2021 akan terjadi huru-hara dan Presiden Jokowi bakal lengser.
Walaupun pada akhirnya ia mengklarifikasi dan membatalkan ramalan tersebut.
Baru-baru ini juga ada seorang paranormal asal Aceh, Teuku Iqbal yang meramalkan Mbak You akan meninggal di 2021 ini.
Hal itu ia sampaikan melalui saluran YouTube miliknya Teuku Iqbal Johard.
Ia mengaku miris melihat paranormal seperti Mbak You karena menunjukkan hal yang semestinya tidak ia lakukan.
"Saya miris melihat paranormal seperti ini. Dia dengan tegas menunjukkan kebodohan dia atau cara dia untuk meramal. Di sini saya ingin meramal dia (Mbak You) juga. Saya juga peramal walaupun tidak normal ya," katanya.
Dalam terawangannya, ia mengaku melihat ada kerumunan ramai. Dan entah kenapa Mbak You akan tewas tahun ini.
Ada sisi gelap, kumpulan asap bahkan akan berujung pada maut yang akan menerkam Mbak You.
"Saya melihat ada kerumunan ramai sekali dan si Mbak You ini kayaknya mati tahun ini teman-teman. Saya melihat ada sisi kegelapan, ada kepulan asap di tahun ini dan dia mati, kenapa saya mengatakan mati, mati itu maut, mati itu bahasanya paranormal," ujarnya.
Dari apa yang dilihatnya, Teuku Iqbal pun mengatakan bahwa tahun ini Mbak You akan meninggal dunia.
Walaupun demikian, pria yang mengaku sebagai paranormal ini menegaskan bahwa ramalannya ini hanyalah sekedar prediksi bukanlah sebuah kepastian.
"Itu ramalan saya. Kalau memang tidak benar berarti ini hanya ramalan. Kalau memang benar ini juga sekedar ramalan. Soal hidup dan mati seseorang hanya Allah yang tahu," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Mbak You menjadi perbincangan di laman media sosial usai ramalannya yang dianggap tepat terkait insiden kecelakaan Sriwijaya SJ182.
Ramalan Mbak You juga menjadi kontroversi tentang adanya gejolak politik, penjarahan hingga lengsernya Presiden.
Usai meramalkan mengenai insiden pesawat jatuh di tahun 2021, Mbak You juga meramalkan akan ada pergantian Presiden di tahun 2021.
Dimana pergantian Presiden di tahun 2021 dimulai dengan aksi kejahatan dan penjarahan besar.
Mbak You menyebut, konflik dan kejahatan ataupun hal yang menyangkut penjarahan akan ada di tahun 2021.
Penjarahan besar, ada politik memanas dan ada bahasa-bahasa yang mungkin secara politiknya mungkin pergantian presiden.
Mbak You mengungkapkan menurut terawangannya, sudah mulai tanda-tandanya, sudah mulai dari daerah dan ke atas mulai memanas semuanya.
Memang akan ada pergantian presiden, tapi dimulai dengan adanya penjarahan, dan adanya keributan-keributan.
Mbak You juga mengungkapkan jika pemerintah akan mengerahkan segala upaya untuk meredam gejolak tersebut, namun tidak akan maksimal.
Mbak You menyebutkan, jika kondisi tersebut terjadi karena masyarakat tidak bisa hidup dengan selayaknya dalam memenuhi kebutuhan hidup ditengan pandemi Covid-19.
Hal tersebut sehingga menimbulkan ketidakpuasan ditengah masyarakat.
Presiden Jokowi pernah mengajak masyarakat untuk bersyukur, karena Indonesia mampu mengelola pandemi Covid-19.***