BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Periode 30 Juli–1 Agustus 2021 di Beberapa Wilayah Indonesia

30 Juli 2021, 08:41 WIB
Ilustrasi: BMKG Prediksi akan Ada Gelombang Tinggi /Pixabay.com/Schäferle

 

LINGKAR KEDIRI – Kedeputian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku pada 30 Juli 2021 pukul 07.00 WIB hingga 1 Agustrus pukul 07.00 WIB.

BMKG mengatakan pola angin di setiap wilayah Indonesia bergerak dengan kecepatan dan arah yang berbeda-beda.

“Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot, sedangkan di wilayah selatan dominan bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot,” tulis BMKG dalam keterangan sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari Instagram infoBMKG pada 30 Juli 2021.

Baca Juga: Ramalan Shio Jumat 30 Juli 2021: Harimau dan Ayam Wajib Berhati-hati Hingga Monyet Dapat Karir Profesionel

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, dan Perairan Banten, Perairan selatan Jawa Barat, Selat Karimata, dan Laut Jawa,” sambung BMKG.

Ukuran tinggi gelombang 1.25 – 2.50 M keterangan sedang, berpotensi terjadi di beberapa wilayah, diantaranya sebagai berikut.

Perairan timur P. Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Laut Natuna utara, Perairan utara Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Perairan Kepulauan Bintan hingga Kepulauan Lingga, Selat Karimata, Perairan Bangka Belitung, Selat Gelasa, Laut Jawa, Perairan utara Jawa Timur ,Perairan Selat Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan dan tengah.

Baca Juga: Cek Fakta: Arab Saudi Desak Presiden Jokowi Lengserkan Anies Baswedan dari Jabatannya, Begini Faktanya

Laut Bali – Laut Sumbawa – Laut Flores, Selat Lombok bagian utara, Selat Ombai, Perairan Kupang – Rote, Perairan Wakatobi, Perairan Manui – Kendari, Perairan Selatan Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula, Laut Banda, Perairan Pulau Buru hingga Pulau Seram, Laut Seram bagian timur, Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru tengah dan barat.

Sedangkan gelombang tinggi 2.50 – 4.0 M keterangan tinggi, berpotensi terjadi di wilayah berikut.

-              Selat Malaka bagian utara

-              Perairan utara Sabang

-              Perairan barat Aceh

-              Perairan barat Pulau Simeulue

-              Perairan Selatan Pulau Sawu

-              Laut Sawu

-              Selat Sumba bagian barat

-              Selat Sape bagian selatan

-              Laut Arafuru bagian timur

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Bumi Tektonik Dahsyat M7,8 Guncang Alaska, BMKG: Terjadi Lagi Gempa Susulan 3 Kali

Adapula gelombang dengan keterangan sangat tinggi yang dilaporkan BMKG yaitu 4.0 – 6.0, berpotensi terjadi di wilayah berikut.

-              Perairan barat Nias hingga barat Lampung

-              Samudra Hindia barat Sumatera

-              Selat Sunda bagian barat dan selatan

-              Perairan selatan Banten hingga Sumba

-              Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan

-              Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT

Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Covid-19 akan Berakhir: Selambatnya di 2024

Dari laporan tersebut, BMKG mengimbau masyarakat agar selalu waspada, demi keselamatan bersama dari potensi gelombang tinggi yang ditimbulkan.

“Harap perhatikan risiko tinggi terharap keselamatan pelayaran, dimohon kepada, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata BMKG.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler