Anies Baswedan Akui Ada Penurunan Tren Kasus Covid-19: Kegiatan di Jakarta Dapat Kembali Normal Asalkan...

1 Agustus 2021, 20:57 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

LINGKAR KEDIRI – Di akhir bulan Juli hingga memasuki bulan Agustus 2021, jumlah kasus tren Covid-19 semakin menurun.

Hal itu diakui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejalan dengan semakin merata warga yang telah di vaksinasi hingga penurunan kasus Covid-19 terjadi.

Anies menjamin kegiatan masyarakat dapat dimulai apabila semua warganya telah divaksinasi, karena ada sebagian profesi warga yang mengharuskan untuk berdekatan dengan orang lain.

Baca Juga: PPKM Tinggal Satu Hari Lagi, Denny Darko Ungkap Nasib Indonesia Mulai Agustus 2021 Akan Berangsur Membaik

“Kegiatan akan bisa dimulai di Jakarta kalau semua sudah divaksin. Saya beri contoh kegiatan yang harus menempel dekat, potong rambut, ini sulit untuk jaga jarak yah. Maka yang punya potong rambut harus sudah vaksin begitu juga yang mau potong rambut,” ucap Anies Baswedan dikutip Lingkar Kediri dari Antaranews pada 1 Agustus 2021.

Dikatakan Anies bahwa kegiatan vaksinasi menjadi kewajiban setiap warga guna meminimalisir potensi penularan dan risiko pasca terpapar Covid-19.

Walau begitu Anies mengatakan pengecualian warga yang tidak bisa divaksin karena alasan medis, atau penyintas Covid-19 yang membutuhkan jeda waktu sebelum menerima vaksinasi.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Pada Zaman Keemasan Dunia Hanya Ada Satu Pemerintahan dan Satu Pemimpin

Maka hal yang disarankan bagi orang dalam pengecualian tersebut adalah surat keterangan dokter yang dinyatakan tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.

Menilik tren kasus Covid-19 yang menurun di DKI Jakarta, Anies memaparkan data kasus yang penurunan signifikan dalam dua pekan terakhir.

Hal itu terjadi karena kepatuhan masyarakat yang menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi tahap satu dan dua.

Baca Juga: Cek Fakta: Heboh Video Rocky Gerung Bertekuk Lutut Dihadapan Presiden Jokowi, Begini Faktanya

“Sekarang sudah turun di bawah 17.000 kasus aktif. Jadi penurunan hampir 100 ribu dalam dua pekan. Dan penurunan ini juga otomatis membuat keterisian tempat tidur (BOR) kita menjadi lebih kecil,” ungkapnya.

Seperti diketahui saat ini total warga DKI Jakarta yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama sebanyak 7.507.340 atau 85,2 persen.

Sedangkan total warga yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua yakni sebanyak 2.667.299 atau 30,3 persen dari target vaksinasi di DKI Jakarta.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler