Bersiaplah, Presiden Jokowi Meresmikan Proyek Tol Langit yang Mampu Menyatukan Nusantara

13 September 2021, 19:18 WIB
Potret Presiden Jokowi /Twitter.com/@jokowi

LINGKAR KEDIRI - Indonesia kali ini diuji dengan banyaknya masalah seperti kasus Covid-19 yang mematikan segalanya.

Mulai dari nyawa hingga aspek ekonomi dan belum lagi isu mengenai korupsi yang semakin meningkat.

Tetapi ditengan masalah tersebut, Presiden Jokowi tetap meneruskan perjuangan presiden sebelumnya untuk tetap memperkuat infrastruktur di Indonesia.

Baca Juga: 6 Negara yang Terancam Bangkrut Karena Terlilit Utang, Beresiko Terjadi Kemiskinan dan Kelaparan

Hingga Jokowi meresmikan proyek raksasa yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur yang bisa membuat warga Indonesia menjadi lebih cinta tanah air.

Proyek yang pertama adalah Proyek Tol Langit yang merupakan proyek jaringan serat optik yang berguna untuk meratakan kualitas jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan pembangunan ini, sangat diharapkan seluruh Indonesia bisa mendapatkan akses internet tanpa ada hambatan.

Proyek ini merupakan istilah dari proyek Palapa Ring dalam proyek ini satelit yang terpasang di udara menghubungkan broadband dan seluruh elemen berbentuk sinyal internet.

Pada 2019 proyek ini sudah mulai berjalan di Palapa Ring Tengah dan Barat.

Sementara, di Palapa Ring Timur proyek pembangunan ini masih berada di tahap pembangunan.

Dengan adanya proyek tol langit ini pemerintah mengoptimalkan penyediaan akses internet yang memiliki kecepatan tinggi.

Sehingga dibutuhkan beberapa tahun untuk mewujudkannya.

Baca Juga: Jangan Abaikan Perilaku Anakmu Ini, Berbohong Salah Satunya

Dikutip dari Youtube Channel Daftar5 pada 26 Agustus 2021, proyek ini menggunakan Palapa Ring sebagai jalan tol yang ada di langit untuk menyebarluaskan akses internet.

Konsep ini di dapat dari sumpah Mahapatih Gaja Mada dari Kerajaan Majapahit yang menyatakan akan menyatukan nusantara.

Sehingga Presiden Jokowi dan jajaranya mengambil konsep ini.

Dengan tujuan untuk menyalurkan jaringan internet yang lebih merata ke seluruh wilayah Indonesia.

Gagasan proyek pemerataan akses internet sebenarnya sudah terpikirkan sejak dulu dan telah diagendakan pada tahun 2005.

Kemudian mulai dibahas kembali pada 2007, tetapi tetap saja mengalami hambatan.

Sehingga akhirnya pada tahun 2019 Presiden Jokowi mulai meresmikan proyek ini di Istana Negara.

Dalam Proyek ini, negara fokus untuk membangun jaringan di udara yang memiliki panjang 36.000 km serat optik dari ujung barat hingga ujung timur.

Dan diharapkan bisa menghubungkan 514 Kabupaten serta seluruh kota di wilayah Indonesia.*** 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler