LINGKAR KEDIRI – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beri komentar terkait situasi yang sedang dihadapi oleh Negara Indonesia saat ini.
Presiden ke-6 Republik Indonesia yang pernah memimpin kursi kepemerintahan selama dua periode tersebut Indonesia akan segera menghadapi scenario gelap.
Pasalnya SBY merasa konflik-konflik di dunia yang semakin marak akan membuat manusia dan tata perekonomian global berubah.
Baca Juga: Sudahi Hubunganmu, Jika Dia Menunjukkan Tanda-Tanda Tak Tertarik Padamu Seperti Ini
Menuutnya, keputusan politik yang bijak harus disiapkan untuk menghadapi situasi seperti ini agar dapat menyelamatkan Indoensia.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi keynote speaker (pembicara kunci) di forum International Conference on Islamic Studies yang digelar Fakultas Adab Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-raniry Banda Aceh.
SBY sangat menyoroti terkait pertambahan populasi umat manusia di muka bumi yang akan berdampak pada lonjakan kebutuhan pangan.
Baca Juga: Hati-Hati, Anak yang Melihat Orang Tua Bersedih dan Menangis Berlebihan akan Menjadi Seperti Ini
"Kita mengalami krisis demi krisis, oleh karena itu diperlukan satu konsep besar strategi dan kebijakan bagaimana ekonomi dibangun di seluruh dunia agar tujuannya tercapai, menyejahterakan rakyat tanpa merusak lingkungan kita," sebut SBY.
"Kita ini bukan cuma mengalami perubahan iklim, tapi juga krisis iklim. Climate crisis. Jangan main-main," imbuhnya SBY.
SBY mengaku khawatir jika Indonesia tidak siap menghadapi lonjakan kebutuhan dasar seperti pangan, air, energi, seiring pertambahan populasi manusia pada masa yang akan datang.
Baca Juga: Link Streaming Gratis Babak Kualifikasi Indonesia vs China Taipei Piala Asia 2023
"Akan meningkat tajam, 60-70 persen. Sementara Bumi dan sumber-sumber kehidupan kita sekarang ini sudah mengalami tekanan dan penurunan. Inilah tantangan besar yang akan kita hadapi," sebut SBY.
SBY menyebutkan, jika Indonesia tidak bersiap dari sekarang untuk menghadapi tantangan itu, skenario gelap akan terjadi.
"Skenario gelap akan terjadi, sekali lagi skenario gelap akan terjadi manakala kita tidak melakukan apa-apa. Tidak melakukan perubahan yang diperlukan. Business as usual," ujar SBY.
Baca Juga: Orang Tua Harap Waspada Karena Banyak Pedofil Mengintai, Perhatikan Ciri-Cirinya
SBY juga mengingatkan bahwa keputusan politik sangat berperan penting untuk menghadapi segala tantangan guna bisa menyelamakan masa depan Indonesia.
"Misalnya ekonomi kita hanya mengejar pertumbuhan semata-mata atau kita mempertahankan gaya hidup yang serakah. Bukan kebutuhan yang kita kejar, tapi keserakahan," tandas SBY.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Seputar Tangsel dengan judul “SBY Peringatkan Indonesia Hadapi Skenario Gelap Jika Pertahankan Gaya Hidup Serakah”.***