KKB Papua Ternyata Dapat Pasokan Senjata Api dari Kelompok Ini, Dandim Ungkap Hal yang Mengejutkan!    

23 November 2021, 13:09 WIB
Ilustrasi KKB Papua. /dok. Antara/

 

LINGKAR KEDIRI – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga saat ini melancarkan aksinya, hal itu tentu sangat menggangu keamanan Indonesia.

Pada 20 November 2021 lalu, terjadi beberapa insiden baku tembak dan penyerangan Koramil Suru-suru menewaskan satu anggota TNI dan lainnya luka-luka.

Jenazah Sertu Ari Baskoro sebelum telah dievakuasi dan sudah dipulangkan ke kediamannya di Kendal, Jawa Tengah.

Baca Juga: Jabatan Tak Pernah Naik? Ikuti Amalan Ini Saat Berangkat Kerja, Siap-siap Mendapat Rezeki Nomplok

Sementara korban luka-luka yang bernama Kapten Inf Arviandi, selaku Komandan Koramil Suru-suru menjalani perawatan di RST Marthen Indey Jayapura.

Diduga penyerangan oleh KKB tersebut dipimpin oleh RST Marthen Indey Jayapura.

Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Cristian Irreuw menduga bahwa KKB pimpinan Tendius Gwijangge mendapat pasokan amunisi dan senjata api dari Papua Nugini (PNG).

Baca Juga: Kisah Asmara Mendiang Vanessa-Bibi Dulu Sempat Tak Direstui, Ayah Bibi: Awalnya Saya Menentang

"Memang ada indikasi KKB mendapat pasokan dari PNG, sehingga kontak tembak cukup lama seperti yang terjadi di Koramil Persiapan Suru-suru, Sabtu," kata Letkol Inf Cristian Irreuw.

Ia mengatakan kontak tembak tersebut berlangsung selama 6 jam, dari pukul 6.00 WIT sampai 12.00 WIT.

Cristian mengemukakan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan senjata api jenis dan kekuatan apa yang digunakan.

Baca Juga: Mengejutkan, Pengasuh Gala Ungkap Ternyata Joddy Lakukan Kelalaian yang Menyebabkan Kecelakaan Terjadi

“Kontak tembak cukup lama, tetapi belum diketahui jumlah, kekuatan senjata yang digunakan saat itu, dan dipastikan apakah kedua korban tertembak ketika berada di Koramil atau di luar,” katanya.

Namun, ia menegaskan jika dirinya telah meminta anggota Koramil membuat laporan secara terperinci.

"Saya sudah minta anggota Koramil membuat laporan lengkapnya," kata Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Cristian Irreuw.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Selasa, 23 November 2021: Ada 4 Kali Tayangan FTV, Love Story The Series

Ia mendapatkan informasi bahwa pasokan senjata dan amunisi KKB tersebut berasal dari penjualan emas, yang tidak bisa dipungkiri memang ada penambangan di Kabupaten Yakuhimo.

“Kabupaten Yahukimo memang ada beberapa lokasi pendulangan emas,” katanya yang dikutip dari Antara, Minggu, 21 November 2021.

Selain itu, ia mengakui bahwa pihaknya telah memerintahkan kepada seluruh prajurit untuk bersiaga mengingat sebelum insiden penyerangan di Koramil Suru-suru sudah ada informasi tentang KKB yang akan menyerang kodim dan pos-pos militer.

"Anggota saat ini bersiaga guna mengantisipasi terjadinya serangan-serangan di pos-pos," kata Letkol Inf Irreuw.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul “KKB Dapat Pasokan Amunisi dan Senjata Api Dari Papua Nugini, Dandim: Hasil Menjual Emas”.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler