LINGKAR KEDIRI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan peringatan dini tsunami di provinsi Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Peringatan dini tsunami ini dikeluarkan setelah terjadinya gempa Magnitudo 7,5 pada Selasa, 14 Desember 2021.
"Peringatan Dini #Tsunami untuk wilayah: MALUKU, NTB, NTT, SULSEL, SULTRA, #Gempa Magnitudo: 7.5, 14-Des-21 10:20:22 WIB, Lokasi: 7.59 LS, 122.26 BT (112 km BaratLaut LARANTUKA-NTT), Kedalaman: 12 Km #BMKG," peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dikutip Lingkar Kediri dari Pikiran Rakyat yang melansir dari media sosial, Twitter.
Adapun lokasi gempa yang terjadi di 7.59 LS, 122.26 BT atau 112 km Barat Laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: BMKG Ungkap 11,99 Persen Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Hujan, 10 Daerah Alami Kemarau Ekstrem
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Indonesia Tsunami Early Warning System, diperlihatkan beberapa daerah yang terkena gempa dalam kondisi waspada terhadap gelombang atau tingginya air laut.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengatakan agar peringatan potensi tsunami ini bisa segera diteruskan kepada masyarakat agar siap siaga bencana tsunami.
Baca Juga: Peralihan Musim, BMKG Ingatkan Masyarakat Untuk Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada seluruh masyarakat di provinsi Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara untuk mengikuti arahan peringatan dini tsunami dari BPBD, BNPB dan BMKG.***
Baca Juga: Gempa Tektonik M 5,3 Guncang Selatan Jawa Timur, BMKG: Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia