Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia, Simak Makna, Fakta Menarik, dan Perjalanan Panjangnya

17 Agustus 2022, 10:55 WIB
Sejarah Merah Putih/ /Pixabay.com/mufidpwt

LINGKAR KEDIRI – Sang Saka Merah Putih adalah nama bendera Indonesia. Ini memiliki dua pita horizontal, putih (bawah) dan merah (atas) dengan rasio 2:3.

Pengibaran bendera di depan umum untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Agustus 1945 pada saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Hal ini dilakukan lagi pada tanggal 27 Desember 1949, ketika Belanda menyerahkan kedaulatan kepada rakyat Indonesia.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Diduga Sebagai Tersangka, Saksi S Disebut Bukan Warga Jalancagak, Pria Ini Ungkap Sesuatu

Bendera Indonesia dan Monako hampir identik secara grafis. Perbedaannya hanya pada dimensi.

Dilansir LingkarKediri dari laman edarabia, bendera dikibarkan selama upacara Hari Kemerdekaan setiap tahun 1946-1968, di depan istana presiden.

Menurut konstitusi, Sang Saka Merah-Putih, nama resmi bendera Indonesia, berarti dwiwarna merah dan putih yang agung. Gelar lain untuk bendera tersebut termasuk Bendera Merah-Putih, yang berarti bendera merah putih, atau Sang Dwiwarna (dua warna).

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Berinisial S Disebut Sebagai Saksi Kunci, Diduga Mengetahui Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

Sang Saka Merah-Putih juga Bendera Pusaka, bendera Sukamo berkibar di depan rumahnya pada 17 Agustus 1945, setelah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Pada 17 Agustus 1968, Bendera Pusaka dikibarkan untuk terakhir kalinya dan sejak saat itu dilestarikan. Replika telah menggantikan yang asli karena terlalu rapuh.

Catatan awal dari kedua warna ini melacak penggunaan panji atau pataka putih atau merah dalam Paraton Chronicle. Pataka adalah bendera panjang yang diikatkan pada tiang bambu yang melengkung.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Saksi S Diamankan Polisi, Keberadaan Pelaku Asli Mulai Diketahui, Diduga Masih di Jawa Barat

Menurut kronik Paraton, pada awal invasi Singhasari pada awal abad ke-12, Gelang-Gelang memiliki pasukan Jayakatwang yang mengibarkan panji putih dan merah.

Oleh karena itu, warna-warna itu ada dan dihormati bahkan sebelum era Majapahit. Era Kediri mereka juga mencatat penggunaan sebagai panji Kerajaan.

Awal abad ke-20 melihat warna-warna ini dihidupkan kembali sebagai nasionalis dan mahasiswa menggunakannya untuk mengekspresikan nasionalisme melawan Belanda.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Sosok Pria Berinisal S Mulai Terungkap, Diduga Bukan Dalang Utama Pembunuh Tuti dan Amel

Belanda melarang pengibaran bendera merah putih selama pemerintahan mereka, tetapi versi modernnya dikibarkan pada tahun 1928 di Jawa. Deklarasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada tahun 1945, dan mereka mengadopsi bendera saat ini.

Warna merah pada bendera melambangkan keberanian dan darah sedangkan warna putih melambangkan kesucian dan semangat. Kebanyakan orang Indonesia menggunakan warna ini untuk upacara.

Mereka menggunakan gula aren (gula aren) untuk mendapatkan warna merah dan mencampurnya dengan nasi yang memberikan warna putih.***

Editor: Yulian Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler