13 Alat Pendeteksi Tsunami di Pandeglang Hilang

30 September 2020, 14:49 WIB
ilustrasi Tsunami /Pikiran-rakyat.com

Lingkar Kediri - Alat pendeteksi tsunami atau Early Warning System (EWS) yang terpasang ddi beberapa titik perairan laut di Pandeglang dikabarkan hilang hilang.

Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Usep Sugih, menyebut bahwa 13 EWS hilang dan menyisakan tiga unit yang masih berfungsi.

Usep mengatakan bahwa hilangnya belasan alat pendeteksi tsunami itu diperkirakan akibat faktor ulah manusia dan kedua karena faktor alam.

Baca Juga: Mahfud MD Kenang Peristiwa G30S PKI: Kyai Saya Dibunuh dan Ayah Saya Bangun Setiap Malam

Baca Juga: Mahfud MD Akui Sering Nonton Film G30S PKI

"Tidak bisa juga disebutkan seluruhnya rusak karena ulah manusia. Karena, ada juga yang rusak oleh alam. Tapi, sejauh ini ada beberapa yang hilang karena di EWS itu ada baterainya tapi pas dilakukan pengecekan hilang," kata Usep sebagaimana dikutip Tim Lingkar Kediri dari RRI, Rabu (30/9/2020).

Dikatakannya, belasan EWS yang hilang itu hingga kini belum dapat ditemukan. Baru EWS di Tunggal Jaya yang sudah ditemukan.

"Untuk saat ini yang baru ketemu di Tunggal Jaya alat pengukur air dan gelombang juga deteksi gempa rusak. Kemudian titik sebelumnya di Kecamatan Carita juga hilang, kemudian yang di wilayah Cikeusik itu juga hilang. Pokoknya dari ke 12 itu hilang tidak ada," katanya.

Baca Juga: Ternyata Pendiri HMI Teman Diskusinya Ketua PKI DN Aidit, Begini Kisahnya

Baca Juga: Begini Pidato Bung Karno yang Mengecam Pemberontakan PKI Madiun

Usep mengaku khawatir dengan hilangnya belasan EWS tersebut, membuat potensi bencana tidak terdeteksi. Persoalan itu pun sudah disampaikan ke BMKG.

"Khawatir sudah pasti, apalagi Pandeglang pernah dilanda bencana tsunami. Jadi untuk selanjutnya, kemarin dari BMKG yang dari pusat bersurat akan dipasang di 2021 alatnya itu. Dan akan ditambah, kemudian yang rusak itu akan diganti," ujar Usep.

Adapun tiga EWS yang masih berfungsi itu lanjut Usep, terpasang di Kecamatan Labuan, Kecamatan Panimbang dan Kecamatan Sumur.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Pindah Kantor Mulai Minggu Depan, Begini Alasannya

Baca Juga: Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Akibat Covid-19 Diliputi Ketidakpastian Hingga Tahun Depan

"Dan yang aktif cuma ada tiga. Panimbang, Labuan, dan Tunggal Jaya di Kecamatan Sumur," tutupnya.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler