Memperingati Kesaktian Pancasila, Merenungi Kembali Butir-Butirnya

1 Oktober 2020, 09:51 WIB
Hari kesaktian Pancasila /Indonesia.go.id

LINGKAR KEDIRI- Jika kemarin kita memperingati Hari G30S, maka secara otomatis hari ini kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Keduanya sangat berkaitan erat. Pada tahun 1967, pemerintah menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September (G30S) sedangkan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Pancasila tidak serta merta berisi ima sila. Tetapi di balik itu semua setiap silanya juga mengandung nilai yang tersirat maupun tersurat.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian, Simak Caranya

Nilai-nilai biasa kita kenal dengan sebutan Butir-Butir Pancasila. Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.

Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, di dalamnya mengandung arti rasa tengganng rasa pada berbagai pemeluk agama, rasa ketaqwaan pada Sang pencipta, dan tidak memaksaan kepercayaan pada orang lain.

Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Mengandung makna menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban.

Baca Juga: Anggap Pembagian Kuota Untuk SMK Tidak Relevan, KPAI Sarankan Ini pada Kemendikbud

Lalu, sila Persatuan Indonesia, yang menjunjung tinggi kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

Pada sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Musyawarah ditujukan untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

Terakhir, Keadian Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Makna yang disampaikan sila ini adalah mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila haruslah dengan diikuti perenungan terhadap pribadi kita sendiri. Berusaha agar menjadi pribadi yang terus lebih baik lagi ke depannya. Tentunya dengan mengedepankan rasa cinta terhadap tanah air.

Editor: Ajeng Eka Illahianty

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler