LINGKAR KEDIRI – Pria yang populer setelah mempromosikan odading ini kini tengah menjadi sorotan usai menyampaikan umpatan dalam bahasa Sunda terhadap bapak dan anak yang berboncengan sepeda motor.
Kronologi kejadian ini bermula saat Ganis Hari, pengendara motor yang menyalip mobil Ade Londok dengan membawa boks besar dengan seorang anak perempuan yakni putri Ganis Hari di jok belakang.
Ade Londok perhatianya ke seorang anak perempuan tersebut sedang memegang boks besar duduk sampai kebelakang nyaris mengenai besi jok motor.
Baca Juga: Dibalik Hari Sumpah Pemuda 2020, Yuk Simak Beberapa Mitos Atau Fakta Generasi Millenial
Saat yang bersamaan Ade Londok sedang melakukan Live Instagram yang berada didalam mobil miliknya, kemudaian secara refleks ia memaki pengendara tersebut karena membahayakan penumpang.
Video rekfleks ini menjadi viral dimedia sosial Ade Londok dikecam netizen karena dinilai sangat kasar.
Akhirnya Ade Londok mendatangi si pengendara motor tersebut yakni Ganis, untuk menyampaikan permintaan maafnya. Ade Londok mendatangi kediaman Ganis tentunya dengan diabadikan melalui video di Instagram.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda Turut Tebar Energi Positif, Rian D’Masiv : Kita Harus Semangat
Ade Londok bersama timnya mendatangi kediaman Ganis Hari dan putrinya di Garut, Jawa Barat. Momen permintaan maaf itu diabadikan dalam akun Instagram @m.adelondok pada Selasa, 27 Oktober 2020.
"Abi nuju aya di teun kang Ganis di dieu bade nyungkeun dihapunteun ka Kang Ganis (Saya sedang ada di rumah Kang Ganis, di sini mau minta dimaafkan oleh Kang Ganis)," kata Ade Londok dalam video IGTV yang diunggah di Instagram @m.adelondok.
Dengan rasa menyesal, Ade Londok meminta maaf atas umpatan kasarnya yang menimbulkan suasana tidak baik di keluarga Ganis Hari.
Baca Juga: Berikut Link Mengunduh Logo Hari Peringatan Sumpah Pemuda 2020, Ayo Buat Foto Peringati HSP 2020
Ganis pun dengan lapang hati menerima permintaan Ade Londok. Selain itu, Gannis memberikan pesan pada Ade Londok untuk lebih berhati-hati menjaga perkataan di media sosial.
"Cuma titip, kata saya mah di mana akang tidak kenal ke orangnya, mending bercanda ke teman tidak jadi masalah, ini mah saya tidak kenal dengan akang soalnya takut dianggap saya pansos ke akang, padahal pansos di mana," tutur Ganis Hari.
Setelah Ganis menerima permintaan maaf Ade Londok, keduanya saling merangkul satu sama lain menandakan bahwa Ade Londok dan Ganis sudah saling memaafkan.
Baca Juga: Berikut Teks Sumpah Pemuda Asli Serta Naskah Yang Telah Diperbarui, Untuk Peringati HSP 2020
Ade Londok menjelaskan kepribadiannya pada Ganis Hari memang selalu berkata kasar, namun niat Ade Londok tersebut baik hanya khawatir pada putri Ganis.
"Saya sudah silaturahmi pada Kang Ganis, sekaligus minta maaf. Alhamdulillah gayung bersambut Kang Ganis ke saya juga sama, niat abi baik Insya Allah akhirnya baik," tutur Ade.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020, Berikut Tema dan Makna Logonya
Dikutip dari Pikiran Rakyat "Ade Londok Temui dan Peluk Korban Umpatan Kasarnya di Garut, Minta Maaf hingga Dapat Pesan Menohok", tidak hanya pada Ganis, Ade Londok pun menyampaikan permintaan maaf pada putri Ganis.
"Ke semua keluarga di sini, Mang Ade minta dimaafkan, Mang Ade Londok ka Kang Ganis semoga sehat,"Pungkasnya.*** (Hani Febriani/Pikiran Rakyat)