IDI Kritik Artis yang Hanya Memakai Face Shield Saat Manggung

4 November 2020, 20:34 WIB
PB Ikatan Dokter Indonesia. /Instagram/@ikatandokterindonesia/

Lingkar Kediri - Badan Standarisasi Nasional (BSN) telah menetapkan masker seperti apa yang dizinkan beredar dan digunakan oleh masyarakat.

Masker yang berstandar nasional Indonesia (SNI) adalah masker kain dua lapis. Masker dua lapis ini telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sementara untuk masker medis harusnya digunakan tenaga kesehatan saja.

Baca Juga: Pemilu Amerika Ditentukan 3 Negara Bagian Ini, Berikut Informasinya

Dilansir dari Antara, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Jakarta Selatan, M. Yadi Permana, menyarankan penggunaan masker dua lapis digunakan oleh orang sehat dengan usia kurang dari 60 tahun.

Yadi menjelaskan, orang yang berusia 60 tahun kebawah, masih memiliki kemampuan filtrasi (penyaringan).

Karena masker tersebut memiliki kemampuan penyaringan 0,70 persen sampai 60 persen. Oleh karena itu orang yang berusia 60 ke atas tidak disarankan, karena ditakutkan akan kesulitan bernafas nantinya.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions dan Link Live Streaming Gratis SCTV: MU, Barcelona, Chelsea, Juventus, PSG

Namun, masih banyak masyarakat yang karena keterbatasan finansial atau edukasi terpaksa menggunakan masker medis sekali pakai atau masker satu lapis.

Yadi meyakini, bahwa seiring berjalannya waktu, setelah seringnya edukasi kepada masyarakat, penggunaan masker kain dua lapis sudah bisa menggantikan masker medis.

Yadi juga menyayangkan para publik figur yang berada di televisi, harusnya mereka dapat melakukan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan masker secara benar.

Baca Juga: Update Pilpres AS! Trump Klaim Menang, Biden: Ini Belum Selesai

“Imbauan dari IDI agar kampanye 3M atau ingat pesan ibu itu betul- betul dilaksanakan dengan baik dan benar, dicontohkan semua lapisan masyarkat dalam hal ini publik figur melalui televisi,” ujar Yadi pada Rabu, 4 November 2020, dikutip dari Antara.

Hal tersebut ditekankan lagi oleh Yadi, terkait laporan maraknya para publik figur hanya menggunakan Face Shield saat mengisi acara di Televisi secara langsung.

“Ini yang salah kaprah, coba anda perhatikan di dunia hiburan Televisi, itu yang seharusnya dikritisi oleh kita, dari media maupun dari kami tenaga medis, bahwa banyak sekali acara- acara terutama yang melibatkan artis- artis yang sifatnya ‘live’, hanya memakai ‘face shield tanpa memakai masker,” ujar Ketua IDI Kota Jakarta Selatan.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini Live SCTV: Manchester United, Barcelona, Chelsea, Juventus dan PSG

Hal tersebut justru memberikan edukasi yang salah kepada masyarakat, karena face shield tidak memberikan perlindungan sama sekali dari COVID 19.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler