11 November Jadi Perayaan Single Day, Begini Sejarahnya!

11 November 2020, 17:14 WIB
Ilustrasi Hati. /Unsplash/Steve Halama

LINGKAR KEDIRI – 11 November menjadi tanggal cantik yang juga dimaknai sebagai Single Day. Hal ini karena 11 November juga disebut dengan double 11 yang terdiri dari empat angka tegak yang terlihat seperti sekelompok orang.

Sebenarnya 11 November adalah hari libur komersial Tiongkok yang membantu para lajang dalam menunjukkan kebanggaan mereka sebagai lajang.

Sebagaimana dikutip dari laman nationaltoday, hal ini dimulai pada 11 November 1993, di mana sekelompok mahasiswa di Universitas Nanjing Tiongkok yang berjiwa positif tengah mengalami kesepian.

Baca Juga: Kedekatan Jimin dan V BTS Seperti Kakak Adik, Layaknya Momen Tom and Jerry Paling Ikonik

Baca Juga: Tingkah Lucu Jimin BTS di Depan ARMY yang Ternyata Suka Memonyongkan Bibirnya

Dari rasa kesepian tersebut, mereka justru memutuskan untuk merayakannya daripada meratapi kesendirian mereka tanpa memiliki pasangan.

Tanggal tersebut dipilihnya, lantaran memiliki keunikan, yakni 11/11 yang tampak seperti empat tongkat tunggal, kemudian dirangkai untuk mencoba memanfaatkan waktu mereka sebaik-baiknya.

Hal tersebut akhirnya berkembang luas menjadi hari libur tidak resmi yang menyenangkan. Pada tanggal tersebut para lajang di seluruh Tiongkok akan memanjakan diri mereka dengan menikmati makan malam yang indah atau berbelanja puas dengan barang-barang yang tidak akan mereka beli sendiri.

Baca Juga: Anies Baswedan Temui Habib Rizieq Bersama Wasekjen MUI

Perayaan lajang anti-Valentine yang populer dan tersebar di berbagai Universitas di seluruh Tiongkok, umumnya ditandai dengan acara yang menyenangkan dan tidak membahayakan.

Acara perayaan tersebut, misalnya seorang siswa memesan setiap tempat duduk di bioskop, dan melarang setiap pasangan duduk bersampingan selama pemutaran Beijing Love Story.

Akan tetapi, liburan ini juga identik dengan liburan belanja. Tepatnya pada 9 November 2009 lalu, CEO Alibaba, Jack Ma melembagakan penjualan Single Day pertama, dan meletakkan dasar untuk hari belanja terlaris di dunia.

Baca Juga: Drama Kepulangan Habib Rizieq, 118 Penerbangan Delay dan Pasien RS Pelni Terjebak Kemacetan

Single Day kemudian terus berkembang hingga melampaui Cyber Monday pada 11  November 2012 dengan mencapai dua kali lipatnya pada tahun tersebut.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: National Today

Tags

Terkini

Terpopuler