Network
LINGKAR KEDIRI- Tim Densus 88 bersama dengan penyidik Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan mengani modus kotak amal yang diduga digunakan untuk mendanai kelompok teroris dan sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Diduga, dana dari kotak amal tersebut digunakan oleh kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) sebagai salah satu sumber dana operasional.
“Proses penyelidikan masih terus berlangsung. Kita temukan kotak amal tersebut yang tersebar luas di Tanah Air. Barang bukti yang ada ini terus kami kembangkan terkait aliran dananya,” kata Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Argo Yuwono, Selasa (15/12/2020) dikutip dari PMJNews.
Baca Juga: Karena Pengguna Turun, Twitter Resmi Tutup Aplikasi Periscope Tahun Depan
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,2 di Mindanao Filipina Dirasakan hingga Kepulauan Sangihe Sulut
Menurut Argo, selama proses penyelidikan, temuan kotak amal tersebut telah tersebar di seluruh Indonesia dan paling banyak di Lampung.
Dana yang terkumpul diduga untuk pendanaan operasional gerakan radikal namun sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan Tim Densus 88 bersama Penyidik Mabes Polri.
“Penyelidikan ini nantinya untuk mengetahui lebih lanjut terkait aliran dana tersebut ke yayasan atau organisasi tertentu yang masih terus kita dalami hingga saat ini,” lanjutnya.
Untuk itu, Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk selalu cermat dalam menyumbang atau bersedekah.
