Sepakat Tandatangan, Pemerintah Indonesia Lakukan Perjanjian Bantuan Kepulauan Solomon dan Fiji

- 16 Desember 2020, 18:38 WIB
Kepulauan Solomon mencatatkan kasus Covid-19 pertama di negaranya.
Kepulauan Solomon mencatatkan kasus Covid-19 pertama di negaranya. /Pixabay/David Mark

LINGKAR KEDIRI – Terkait upaya-upaya penanganan pandemi di Kepulauan Solomon dan Fiji, Indonesia menandatangani perjanjian pemberian perjanjian pemberian bantuan kemanusiaan dengan kedua pemerintah negara tersebut sebagai cerminan komitmen terhadap kerja sama internasional pada masa krisis.

“Perjanjia-perjanjian yang baru ditandatangani mencerminkan komitmen kemitraan kuat antara Indonesia dengan negara-negara Pasifik, termasuk pada saat krisis sekarang ini,” Ujar Retno Marsudi selaku Menteri Luar negeri Republik Indonesia yang turut menyaksikan penandatanganan oleh perwakilan negara-negara di Jakarta.

Dalam perjanjian tersebut terdapat tiga dokumen yang telah ditandatangani pada hari Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Begini Reaksi BTS Mendengar 'Dynamite' Masuk Nominasi Grammy Award 2021, V dan RM Telepon Keluarga

Baca Juga: True Beauty Membutuhkan Dana Produksi yang Fantastis: Ini dia 6 Fakta Tentang Drama Tersebut

Bantuan yang diberikan kepada Kepulauan Solomon dan Fiji mencakup bantuan penanganan pandemi serta bantuan Fiji bagi renovasi Victoria School yang telah terdampak akibat bencana iklim.

Retno berpendapat, bantuan yang diberikan menggunakan pendanaan dari Indonesia Aid yang didirikan pada Desember 2019 lalu.

Untuk pantuan penanganan pandemi yang diberikan oleh Indonesia di beberapa negara Pasifik tersebut akan digunakan untuk pengadaan alat-alat kesehatan yang diproduksi oleh produsen Tanah air.

Baca Juga: Diharap Dapat Kenalkan Ideologi, Raffi Ahmad Terima Banyak Dukungan Atas Animasi Lorong Waktu Si Aa

Tidak hanya Fiji dan Kepulauan Solomon, Timor Leste juga turut menerima bantuan dari Indonesia.

Meski telah dijadwalkan, penandatangan perjanjian harus dijadwalkan kembali di waktu dekat, karena adanya kendala teknis.

Dari situlah, Rento melakukan penekanan kembali mengenai sikap Indonesia yang menggarisbawahi pentingnya solidaritas internasional, terutama pada saat masa krisis seperti ini.

Baca Juga: Raffi Ahmad Optimis Animasi 'Lorong Waktu Si Aa' Mampu Perkuat Pemahaman Pancasila Generasi Mudu

Ia juga mengatakan bahwa penandatangan perjanjian juga merefleksikan komitmen Indonesia dalam kerja sama mitigasi dampak pandemi covid-19 serta kemitraan yang baik dengan beberapa negara di wilayah Pasifik.

“Saya menemukan bahwa Indonesia dan negara-negara Pasifik memiliki banyak kesamaan latar belakang, budaya, bahasa, dan kesamaan kepentingan terhadap beberapa isu internasional, termasuk isu perubahan iklim,” tuturnya.

Hal tersebut mendorong retno untuk menjelaskan bahwa Indonesia dan negara-negara Pasifik juga telah mengembangkan kerja sama saling menguntung di berbagai bidang.

Baca Juga: Risiko Kematian akibat Covid-19 Lebih Besar Pada Penderita Penyakit Ini, Anda Wajib Tau!

Indonesia menyatakan komitmen untuk terus mempererat hubungan baik dengan negara-negara sahabat di Pasifik dengan berbagai kerja sama yang telah dijalin, serta visi Pacific Elevation.

Semua itu berguna untuk mewujudkan perdamaian dan kemakmuran, menemukan solusi-solusi terkait tantangan global dan mempercepat pemulihan ekonomi.

“Kedepannya, Indonesia akan terus memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik guna terciptanya stabilitas, ketahanan, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Pasifik,” ujar Menlu.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah